2018 Insentif Kader Posyandu dan Kader Siaga Kelurahan Rp200 Ribu

0
515

HUMAS PROTOKOL BATAM– Tahun 2018 mendatang Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan menaikkan insentif untuk kader Posyandu dan kader siaga kelurahan menjadi Rp200 ribu dari Rp175 ribu di tahun 2017. Kabar gembira itu disampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam acara temu ramah Wali Kota dengan 1.400 kader Posyandu dan kader siaga kelurahan Kecamatan Batam Kota, Sei Beduk, Lubuk Baja dan Nongsa, Kamis (7/12) di Hotel Goodway. Insentif ini diberikan setiap bulannya kepada tujuh orang kader. Dalam laporan yang disampaikan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyimah, agar para kader dapat memberikan layanan kesehatan kepada ibu dan anak di lingkungannya masing-masing.

“Dengan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu-ibu yang hamil, anak Balita kita harapkan tidak ada lagi angka kematian ibu dan tidak ada lagi anak-anak yang menderita kekurangan gizi atau busung lapar,” kata Hasyimah.

Dalam arahannya Wali Kota mengharapkan agar para kader ini dapat menjadikan anak-anak Batam menjadi anak yang sehat. Sehingga pada 2045 mendatang anak-anak tersebut menjadi generasi emas yang akan membangun Indonesia dan memimpin dunia. Mengenai inesentif ia mengatakan Pemko Batam berupaya untuk terus meningkatkan insentif dari tahun ke tahun. Besar kecilnya insentif yang diberikan menurutnya tergantung dari besarnya pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh oleh Pemko Batam.

Untuk meningkatkan PAD Batam, Wali Kota menjelaskan kini Pemko Batam tengah merubah Batam menjadi kota wisata. Melalui pariwisata diharapkan dapat meningkatkan PAD sehingga perekonomian di Kota Batam bergejolak. Langkah yang diambil diantaranya dengan meningkatkan infrastruktur pelebaran jalan. Pembangunan jalan ini telah dimulai Pemko Batam dari tahun 2017 dan akan berlanjut hingga kepemimpinannya berakhir.

“Saya akan bangun jalan dari Jodoh sampai Batamcentre dan Muka Kuning sampai habis masa jabatan saya. Sekarang sudah dimulai dan akan terus dianggarkan pada tahun 2018 untuk membangun jalan,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan dari para kader yang hadir.

Pada tahun 2018 menurutnya ada 10 titik jalan yang akan dilebarkan dan pekerjaan tersebut sudah memasuki tahap lelang. Pelebaran jalan yang dilakukan menurutnya dari semula dua lajur menjadi lima lajur, pelebaran jalan kiri dan kanan jalan dibuat menjadi 3 jalur. Ini semua dilakukan Pemko Batam untuk menarik minat orang datang ke Batam untuk berwisata. Yang belum bisa dilakukan Pemko saat ini adalah menertibkan pedagang yang ada di kawasan Jodoh. Ini disebabkan karena Badan Pengusahaan (BP) Batam belum menyerahkan aset Pasar Induk kepada Pemko Batam. Katanya, jika aset Pasar Induk sudah diserahkan maka para pedagang akan diarahkan berjualan di Pasar Induk sehingga Batam menjadi indah dan cantik.

“Ibu-ibu silahkan buat apa yang bisa menarik minat para wisatawan. Misalnya dari segi kuliner atau menyiapkan apalah yang bisa membuat mereka tertarik. Bayangkan jika ada tiga juta orang yang datang ke Batam dan mereka membawa uang Rp5 juta berapa banyak uang yang akan masuk ke Kota Batam,” sebutnya lagi.

Mengakhiri sambutannya Wali Kota kembali mengajak para kader untuk sama-sama menjaga Batam kota yang dicintai. Diakuinya dalam bertugas selaku Wali Kota belum sepenuhnya maksimal. Namun berkat kekompakan dan dukungan warga Batam diyakininya kunjungan Wisman ke Batam bisa meningkat sehingga PAD juga akan meningkat. Turut mendampingi dalam acara ramah tamah dan serah terima insenttif tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Didi Sumarjadi serta Camat dan lurah.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here