Enam Negara Asean Ramaikan Perhelatan Kenduri Seni Melayu 2017

0
390

HUMAS PROTOKOL BATAM– Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membuka perhelatan akbar Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-19 Tahun 2017, Jumat (17/11) di Dataran Engku Putri, Batamcentre. Kegiatan ini disejalankan dengan launching Hari Jadi Batam (HJB) ke-188. Pada perhelatan KSM 2017 diikuti oleh Enam Negara Asean  yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Brunai Darusalam dan Vietnam serta Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Pebrialin dalam sambutannya mengatakan KSM merupakan ajang silahturahmi Negara serumpun melayu. Dalam event rutin Pemko Batam ini menampilkan tari, puisi dan teater kreatifitas seni melayu. Bertujuan untuk menggali potensi seni melayu sebagai identitas jati diri bangsa.

“Saat ini peserta sudah hadir di Batam dan mereka sudah siap untuk menampilkan kesenian dari masing-masing daerah,” katanya mengawali sambutan.

Tak lupa Pebrialin menyampaikan selamat datang dan ucapan terimakasih kepada Kementrian Pariwisata yang telah mendukung Pemko Batam menggelar perhelatan ini. Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo dalam sambutannya meyakini dengan kebersamaan dan kekompakan maka Batam akan maju. Harapannya kempompakan tidak hanya pada level pimpinan saja namun hingga ke level paling bawah.

Salah satu wujud kebersamaan itu dengan komitmen BP bahwa pada awal bulan Desember mendatang seluruh pegawai di BP akan memakai pakaian melayu di hari Jumat. Ia juga berterimakasih dengan sambutan hangan Wali Kota Batam beserta jajaran yang telah menerima ia selaku Ketua BP yang baru beserta lima Deputi lainnya.

“Pak Wali selalu mengajak kami untuk bersama-sama ketika ada acara. Apakah Hari Sumpah Pemuda atau HKN, beliau menunjukkan komitmen untuk kita selalu kompak bersama-sama,” katanya.

Dengan diselenggarakannya KSM, Lukita mengatakan bahwa ini salah satu potensi Batam dalam menghidupkan pariwisata di Kota Batam. Dengan potensi ini maka menjadi satu keyakinan bahwa pariwisata Batam bisa seperti pariwisata di Bali. “Harapan ini bukan harapan muluk. Yakin bersama-sama kita bisa melakukan itu,” akhirnya.

Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan bahwa ajang KSM ini bisa diselenggarakan setiap tahun sehingga menjadi destinasi kepariwisataan. Membuka acara KSM ke-19 tahun 2017 dan Launching Hari Jadi Batam ke-188, Wali Kota yakin bahwa jika sudah sejalan maka Batam akan bertambah baik. “Kenapa membaik, saya menjalankan, BP Batam mendukung dan DPRD mengesahkan. Jika ini berjalan maka dua tahun akan selesai,” katanya dalam sambutan.

Dengan HUT Batam ke-188, Wali Kota berkomitmen untuk meningkatkan dan mengembangkan Batam sebagai Kota Pariwisata. Saat ini Pemko Batam melalui Kementrian PUPR tengah menata Pulau Putrid an Pulau Abang sebagai tujuan pariwisata di Kota Batam.

“Insyaallah pada 2020 pembangunan Pulau Putri selesai. Pulau Putri kita buat seperti di Malaysia Bapak/Ibu. Selanjutnya pengembangan Pulau Abang yang akan dibangun oleh investor dan akan kita bangun resort di sekitar pantai. Dalam dua tahun ini akan selesai. Maka kepada bapak/Ibu yang hadir di sini kami minta tolong promosikan Batam,” katanya.

Ia berharap pada perhelatan KSM tahun 2018/2019 mendatang peserta yang ikut bisa lebih ramai terutama dari luar negeri. Dengan demikian maka ekonomi Batam akan bangkit karena ini berpengaruh untuk pembangunan Kota Batam.

“Kami komit bersama BP, DPRD Batam. Kami komit untuk merubah Kota Batam menjadi cantik. Semoga kunjungan wisatawan Batam bisa di atas angka 1,7 juta,” harapnya.

Kepada Ketua Panitia KSM, Wali Kota mengucapkan terimakasih atas terlaksananya event tersebut. Wali Kota berharap ada perubahan dalam mengemas agenda rutin ini sehingga peserta tidak bosan. Kepada peserta Wali Kota mengucapkan selamat mengikuti acara hingga berakhir nanti.

Pembukaan KSM malam itu disaksikan secara antusias oleh masyarakat Batam. Acara ini menjadi hiburan bagi warga Batam hingga tiga hari ke depan. Hadir dalam kegiatan malam itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, Kementrian Pariwisata, Kepala OPD di lingkungan Pemko Batam, Ketua Tim Penggerak Kota Batam, Marlin Agustina Rudi.

Mengisi acara malam itu salah satu artis dan pemuisi dari Negara Brunai Darussalam, Kris Karmila Haji Sapar. Di malam pertama pentas seni melayu menampilkan kumpulan seni atrians dari Singapura, kumpulan seni Candas Creatif Company dari Brunai Darussalam, sanggar seni Daya Presta dari DKI Jakarta, Penyanyi Nik Mansour Nik Halim asal Vietnam, sanggar seni Ali Kelana Persatuan Bukang-Galang, kumpulan seni Bangka, Bangka Belitung.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here