Batam Punya Keunikan Yang Tidak Dimiliki Daerah Lain

2
220

Berbagai Even disiapkan Memikat Wisatawan

BATAM : Tak bisa dipungkiri, kesuksesan berbagai Negara dalam menarik wisatawan ke negerinya dengan membangun atau memelihara obyek-obyek wisata sebagai tujuan perjalanan atau liburannya. Lain halnya dengan Kota Batam yang memang didesain sejak awal sebagai daerah investasi yang menjanjikan karena lokasi strategis yang dimilikinya sebagai Rahmat Lil Alamin. Pemerintah Kota Batam sangat menyadari keterbatasan obyek wisata yang dimilikinya untuk ‘dijual’ kepada para pelaku wisata manca negara sehingga dialihkan dengan penyelenggaraan even-even Nasional dan Internasional di Batam dan diselingi dengan obyek2 potensial dan bernilai humanis dan benar-benar memikat turis asing pada Batam seperti ex-Camp pengungsi Vietnam.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, yang mendampingi Walikota Batam saat Rapat Muspida beberapa waktu yang lalu menjelang akhir tahun 2008, menyebutkan setidaknya ada 16 even yang akan digelar sepanjang tahun 2009 yang diawali dengan malam penutup tahun atau malam tahun baru 2009.

Di bulan Januari, para wisatawan akan kita suguhkan dengan atraksi bahari yang bertajuk lomba layar Regata yang disambung dengan Pentas Seni Budaya mulai Maret 2009. Lalu ada Parade Tari Daerah, Festival Masakan Nusantara, Outbond Tour untuk anak-anak sekolah, Family Tour yang mempertemukan warga asing keturunan Indonesia dan Sea Eagle Boat Race di Belakang Padang.

Lalu, ada Festival Religius, Batam Culture dan Music Performance, Chinese Festival, Devavali Festival, Parade dan Gebyar Budaya Nusantara, Kenduri Seni Melayu, Batam Marine Expo dan ditutup dengan pesta kembang api di penghujung tahun.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs. Yusfa Hendri, MSi, yang membidangi publikasi dan dokumentasi Visit Batam 2010 menambahkan berbagai even yang khusus digelar tersebut dipersiapkan secara matang dengan melibatkan berbagai stakeholder kepariwisataan di Kota Batam mulai dari BTB, ASITA, PHRI dan pelaku-pelaku wisata lintas negara, pungkasnya. Ditambah lagi even yang ditaja oleh pihak swasta maupun oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI yang diselenggarakan di Batam,” katanya.

Berbagai perbaikan infrastruktur juga sudah mulai dibenahi pada tahun ini seperti pembangunan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang ditargetkan selesai pada pertenganhan tahun 2009. Sistem transportasi taxi yang dilengkapi argo serta pembangunan jalan-jalan protokol yang dilalui oleh wisatawan tersebut secara bertahap, tambah Yusfa.

Selain itu, kita juga bekerjasama dengan berbagai pihak dalam mempromosikan even tersebut dalam berbagai kesempatan baik dengan swasta maupun pihak kedutaan besar Indonesia yang ada di luar negeri, harapnya lagi.

Sebagaimana harapan Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam pertemuan dengan para pelaku wisata beberapa waktu lalu, beliau menyampaikan bahwa Kota Batam mempunyai keunikan yang tak dimiliki kota lain. Apalagi Batam sudah jadi kota MICE (meeting, incentive, convention, exhibition), tempat shopping dan lainnya sehingga keunikan inilah yang akan dikemas menjadi daya tarik tersediri, ungkapnya menirukan penyampaian Wako Batam.

Selama ini, jika kita melihat turis asing yang berkunjung ke Batam paling banyak dari Singapura. Kemudian Malaysia, Korea, Jepang dan lainnya. Turis lainnya yang berasal dari daerah yang tidak terlalu jauh jaraknya seperti India dan Vietnam, lanjutnya, juga harus digarap dengan baik agar tertarik ke Batam.

(*titan)

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here