HUMAS PROTOKOL BATAM – Agar wisatawan mancanegara tertarik untuk berwisata ke pulau maka masyarakat pulau harus melakukan pembenahan. Pembenahan bisa dilakukan dengan menyiapkan lingkungan yang layak untuk dikunjungi.
“Misalnya dengan mempercantik tempat tinggal kita. Ini bisa dilakukan untuk menyambut wisatawan mancanegara khususnya dari wilayah Asia. Mareka mencari yang unik yang tidak ada di negara mereka,” ungkap Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat berkunjung ke Pulau Pemping, Kecamatan Balakang Padang, Senin (6/11).Menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat pulau untuk menarik wisatawan mancanegara.
Misalnya dengan mengedepankan keistimewaan daerahnya masing-masing. Contohnya dengan mempertahankan arsitektur rumah panggung berbahan kayu. Karena wisatawan asing biasanya mencari suasana alami, dan sudah bosan dengan bangunan beton.
“Pulau ini harus cantik. Bagaimana Bapak/Ibu bisa mempertahankan rumah kayu sebagai ciri khas. Tapi ya rumah panggungnya yang bisa pasang AC, kalau mereka butuh angin ada jendelanya,” paparnya.
Pemerintah, kata Rudi, akan membantu dari sisi infrastruktur dan akses ke pulau. Pelabuhannya akan dibuat lebih bagus. Kapal antar pulau untuk wisatawan pun akan disiapkan pemerintah. Pemerintah juga tengah membuka akses penerbangan langsung dari berbagai negara ke Batam. Dalam waktu dekat penerbangan Batam-Korea juga akan mulai dibuka. Kepada warga Rudi mengatakan bahwa dua bulan yang lalu ada orang Hongkong yang datang menemuinya. Dan mereka akan membawa kapal ke Batam dan ini bisa untuk wisatawan.
“Tugas bapak dan ibu siapkan daerahnya supaya ada yang jalan ke sini. Pemerintah hanya membantu. Kalau suasana enak, nginap dua malam pun mereka mau,” kata dia.(HP)
