HUMAS PROTOKOL BATAM- Wakil Ketua Penggerak PKK Kota Batam, Erlita Sari Amsakar menerima kunjungan dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Afilah Syamsul Hadi dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara, Sugihati Surya. Rombongan tim penggerak PKK dari dua kabupaten tersebut langsung berkunjung ke Kecamatan Sungai Beduk , Selasa (17/10). Adapun tujuan mereka ke Batam untuk belajar dan bertukar informasi mengenai daerah masing-masing serta produk kerajinan yang dihasilkan oleh anggota PKK Kota Batam.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus, Afilah mengaku sangat tertarik dengan keberhasilan tim Penggerak PKK Kota Batam terutama dalam penerapan program 10 Pokok PKK. Afilah mengatakan bahwa mereka yang berkunjung ke Batam sebanyak 37 orang dan 20 diantaranya merupakan perwakilan kecamatan di Tanggamus. Diakuinya pembangunan Batam saat ini sangat luar biasa kemajuannya. Terlebih lagi keberhasilan Batam dalam mengembangkan pariwisata membuat ia bersama rombongannya tertarik untuk meniru dalam mengelola Tanggamus menjadi kota pariwisata.
“Kunker kami ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta tukar menukar informasi. Tanggamus tidak jauh berbeda seperti Batam ini, hanya saja pariwisata di sana belum tersentuh. Makanya kami mau belajar bagaimana memajukan pariwisata sehingga kami bisa menghasilkan souvenir yang nantinya bisa menambah income bagi penduduk,” jelasnya.
Tak jauh berbeda Wakil Ketua Penggerak PKK Kabupaten Asahan, Sugihati Surya juga mengatakan bahwa kunjungannya bersama rombongan untuk sharing terkait program PKK yang ada di Kota Batam. Diharapkan dari pertemuan tersebut dapat diperoleh informasi yang ke depannya dapat memajukan masing-masing kelompok PKK. Dalam Jambore PKK Tingkat Nasional, Sugihati mengatakan bahwa PKK Kabupaten Asahan berhasil meraih juara Upakarti Utama Tingkat Nasional.
Erlita Sari Amsakar yang menerima kunjungan Tim Penggerak PKK dari dua kabupaten tersebut menyampaikan ucapan terimakasih. Erlita menjelaskan bahwa program PKK yang dikembangkan di Kota Batam mengacu pada program PKK di tingkat nasional. Binaan PKK Batam menurutnya telah berhasil membuat kerajian yang berbahan baku cangkang gonggong dan daur ulang sampah. Prestasi yang belum lama ini diukir oleh PKK Kota Batam adalah dengan menampilkan menu makanan di Istana Presiden beberapa waktu yang lalu.
“Kami di sini sudah memiliki Bank Sampah. Hasil dari daur ulang bisa dibuat menjadi tas, payung. Batik motif gonggong dan adajuga kerajinan bunga yang dari gonggong. Nanti jika ada undangan untuk pameran, maka Ibu-ibu binaan ini yang mewakili untuk mengikuti kegiatan,” katanya menjelaskan.
Dalam pertemuan tersebut juga ditanyakan mengenai bagaimana Tim Penggerak PKK Kota Batam menyampaika informasi hingga ke daerah-daerah hinterland yang jauh dari jangkauan. Selanjutnya mereka juga ingin mendapatkan informasi bagaimana PKK Batam menanggulangi permasalahan remaja. Ini terkait dengan letak Batam yang berbatasan langsung dengan Negara luar, sehingga rentan mendapat pengaruh dari luar. Menjawab dua hal tersebut, Wakil Ketua II Penggerak PKK Kota Batam, Hariyanti Jefridin menjelaskan bahwa Tim Penggerak PKK Kota Batam melalui Pokja II melakukan Bina Keluarga Remaja (BKR) untuk memberikan penyuluhan. Sasaran bukan hanya remaja namun juga para ibu yang akan diberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba, media sosial serta kejahatan yang rentan dilakukan oleh remaja.
“Kami juga turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan. Dengan begitu sasaran langsung kepada anak-anak kita yang duduk di bangku SMP, sehingga mereka paham dan harapan kita mereka terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Camat Sungai Beduk, R Taufik Riyadi mengaku senang atas kunjungan Tim Penggerak PKK Kabutapen Tanggamus dan Kabupaten Asahan. Ia berharap dari kunjungan tersebut dapat diperoleh informasi yang nantinya akan dikembangkan di masing-masing kabupaten.(HP)