HUMAS PROTOKOL BATAM – Melihat percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Batam menjadi salah satu alasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menjajaki peluang investasi di Kota Batam. Senin (9/10) rombongan Pemkab Madiun yang dipimpin oleh Bupati Madiun, Muhtarom diterima langsung oleh Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi. Melihat letak Kota Batam yang strategis, Muhtarom tertarik untuk melakukan investasi dibidang perdagangan. Dijelaskannya bahwa 48 persen daerah madiun terdapat hutan jati. Kabupaten Madiun menurutnya juga penghasil beras, durian dan buah-buahan lainnya.
Pertemuan Pemerintah Kota Batam dengan Pihak Kabupaten Madiun terkait tentang rencana kawasan industri yang akan dilakukan, gunanya untuk menunjang ekonomi rakyat dan sekaligus melakukan kerjasama dengan Kota Batam sebagai tempat industri terbesar. “Jika ada peluang bisa kita tindaklanjuti. Kita juga melakukan ekspor untuk bahan kosmetik dan mie instan ke Jepang,” katanya singkat.
Wako yang menyambut langsung rombongan mengucapkan selamat datang dan mempersilahkan rombongan untuk mencoba wisata yang terdapat di Kota Batam. Dalam kesempatan itu Wako menjelaskan mengenai kondisi Kota Batam yang pengelolaannya tidak hanya oleh Pemko Batam saja namun juga oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pemko Batam hanya memiliki wilayah kerja tapi tidak memiliki lahan. Untuk perizinan luar negeri dan pelabuhan di Batam menurutnya dikelola oleh BP Batam.
Berbicara soal industry, Wako mengatakan bahwa industry di Kota Batam tersisa 16 persen dan yang bergerak sekitar 10 persen. Saat ini Pemko Batam tengah menunggu transisi dari Free Trade Zone (FTZ) ke Kawasan Ekonomi Khusus. Meski ada perubahan namun tidak menghilangkan fasilitas yang ada sebelumnya.
“Saat ini ada 23 kawasan industry, jika mau ditambah tidak masalah. Karena tujuan kita sama untuk meningkatkan pendapatan. Apabila ini bisa diurai maka pembangunan Batam bisa lebih cepat,”ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut Wako didampingi oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin serta Kepala OPD di lingkungan Pemko Batam. Dalam pertemuan itu dilakukan dialog yang dipandu langsung oleh Sekda, Jefridin. Beberapa hal yang dibahas terkait industri di wilayah Batam dan kuliner.(HP)