Hore….. Batam Boyong Tiga Penghargaan IAI 2017

0
297

HUMAS PROTOKOL BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menerima penghargaan Indonesia Attractiveness Award (IAI) 2017 sebagai kategori kota terbaik dari Tempo Media Group yang bekerjasama dengan Frontier Consulting Group. Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri RI, Zudan Arief Fakrullah didampingi Handi Irawan selaku CEO Frontier Group pada Jumat (29/9) malam di Hotel The Westin Jakarta.

Tiga penghargaan yang diterima Wako, Kategori Kota terbaik dengan Index 81,98 (Platinum). Kategori Kota Potensial Kategori Infrastruktur dengan index 78,23 dan Kategori Kota Potensial Kategori Pariwisata dengan Index 65,42.

Penghargaan itu diberikan setelah melewati tahap pemeriksaan dan penyaringan data-data perekonomian di seluruh provinsi sampai kabupaten/kota di Indonesia, serta melakukan survei, pengolahan dan verifikasi data terhadap nominasi-nominasi Kabupaten/Kota terpilih. Handi Irawan D, CEO Frontier Group mengungkapkan metode, komponen dan paramenter yang dilakukan dalam memberikan pengukuran index sama dengan tiga tahun sebelumnya. Ditahun ini index mengalami peningkatan dari 73 di tahun 2016 menjadi 79 di tahun 2017.

Penghargaan dengan kategori Kota Terbaik diberikan kepada 24 kota di Indonesia dan Kota Batam berada diurutan ke-11.  Sementara pada Kategori Kota Potensial Kategori Infrastruktur Batam berada diurutan ke-3 setelah Kota Balik Papan dan Manado. Untuk kategori Kota Potensial Kota pariwisata Batam berada pada urutan ke-3 setelah Balik Papan dan Manado.

Terpilihnya Kota Batam sebagai pemenang IAI 2017 menunjukkan adanya potensi besar Kota Batam untuk menarik minat investor dan pelaku bisnis untuk turut memajukan perekonomian daerah.

Direktur Utama Tempo, Toriq Hadad memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang berhasil mempertahankan penghargaan IAI. Dengan begitu Pemerintah Daerah berhasil menunjukkan kinerja yang baik.

Deputi Bidang Penanganan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dadang Rizki mewakili Menteri Pariwisata dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan berhasilnya Kepala Daerah meraih penghargaan IAI 2017 sebagai bukti dari Kepala Daerah meningkatkan level convidence dan credible.

Khusus untuk kota yang berhasil mempertahankan pariwisata maka akan menjadi kota yang terbaik. Tentunya dengan meningkatkan pelayanan dan pengelolaan. “Pengelolaan bisa memberikan nilai yang besar bagi masyarakat terutama bagi pelaku usaha. Dengan demikian akan ada peningkatan pendapatan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu Zudan Arif Fakrullah selaku Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kememtrian Dalam Negeri RI meminta agar Kepala Daerah memaknai prestasi ini sebagai upaya untuk membangun ekosistem yang sehat. Diakuinya saat ini banyak persoalan hukum yang membelit pemerintah.

Ia juga mengatakan agar bagaimana politik pilkada tidak mempengaruhi pembangunan di daerah. Bagaimana infrastruktur tetap jalan, investasi masuk, pariwisata berkembang dan pelayanan publik tidak kurang kualitas.

“Terus menerus menumbuhkan inovasi baru sebagai ruh untuk mengembangkan pemerintah. Dan peran teknologi untuk menuju pemerintah yang transparan,” katanya memberikan sambutan.(HP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here