Batam – Tari Maumere yang dibawakan Walikota dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Batam menutup rangkaian Upacara Detik-detik Proklamasi di Dataran Engku Putri Batam Centre, Kamis (17/8). Tak hanya peserta upacara, masyarakat yang menyaksikan di sekeliling lapangan pun ikut berkumpul menari bersama.
Selain tari maumere, upacara pengibaran bendera juga diramaikan parade koloni senjata dari Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti. Drum band Dwipa membentuk formasi 72 sesuai usia Republik Indonesia tahun ini. Kemudian juga membentuk formasi TS, singkatan dari Tuah Sakti.
Sementara prajurit membentuk formasi satu satu sebagai gambaran kesiapan menjadi tameng bangsa. Serta membentuk gelombang pertanda prajurit Raider Tuah Sakti bertugas di daerah pulau perbatasan.
Rangkaian upacara juga menampilkan pencak silat Suci Hati binaan Kodim 0316/Batam. Dan seiring Upacara dimulai, bendera merah putih raksasa dinaikkan di gedung tinggi seberang Engku Putri.
Adapun yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Walikota Batam, Muhammad Rudi. Dan komandan upacara Pasilog Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti, Kapten Inf Tri Hasan Fuadi.
Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap di usia 72 tahun Indonesia merdeka ini Batam harus lebih baik.
“Batam ke depan harus lebih baik dari yang ada sekarang. Dan untuk masyarakar, mari kita bersatupadu. Saya minta kita semua bersatupadu. Semua yang jadi masalah kita selesaikan bersama,” kata Rudi.
