HUMAS PROTOKOL BATAM, Pemerintah Kota Batam akan membuka jalur baru di Jalan Laksamana Bintan Sei Panas, Kecamatan Bengkong. Hal ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi saat Safari Ramadhan di Masjid Babul Khairat Bengkong Indah II Kelurahan Sadai.
“Jalan dari Simpang Kuda sampai ke Bengkong Second hari ini macet. Semua protes. Ini nanti akan kita buka, jadi empat lajur dua jalur. Saat ini kan baru satu lajur tiap jalur,” ujarnya, Rabu (31/5).
Menurutnya Pemerintah Kota Batam terus berupaya membangun insfrastruktur jalan. Salah satu tujuannya adalah meminimalisir kemacetan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Yang dari Golden Prawn, Sungai Jodoh sampai Batam Kota sudah selesai. Tapi tidak menjawab macet yang di Bengkong ini. Maka kita buka yang di sini. Tujuan saya tidak ada lain, bagaimana Bengkong tidak macet,” ujarnya.
Selain menyampaikan tentang rencana menambah lajur jalan, Rudi juga mengutarakan rencana pemerintah yang akan memperbaiki aliran air sebagai upaya penanganan banjir. Oleh karena itu ia berharapa masyarakat khususnya yang tersentuh rencana penanganan banjir tersebut mau merelakan sebagian lahannya untuk dibuka menjadi drainase.
Seperti di Bengkong Swadebi ada satu jalur drainase yang menuju ke laut. Drainase ini akan dibuka bersama pekan depan. Rudi minta kepada Camat Bengkong untuk menghubungi seluruh masyarakat yang ada di jalur itu. Camat diminta buat surat yang menerangkan rencana pembesaran drainase tersebut.
“Batam banjir karena paritnya ditutup, baik ruko maupun perumahan. Depan rumah paritnya ditutup, penuh pasir, makanya banjir. Kalau mau hilang banjir, parit ini harus dibuka kembali. Maka itu saya izin, minggu depan kita bongkar sama-sama,” kata Rudi.
Ia menjelaskan bahwa Pemko Batam tidak punya cara lain dalam penanganan banjir di Kota Batam ini. Cara manual dilakukan karena pemerintah tidak memiliki kewenangan terkait lahan. Sementara lahan di Kota Batam sudah dijual habis ke pihak ketiga. ***
