Masyarakat Ngenang Minta Lampu Jalan

0
193

3(3)Batam, Hujan deras yang mewarnai kunjungan safari Ramadhan Wakil Walikota Batam di masjid At Taubah pulau Ngenang kecamatan Nongsa, Jum’at (17/6) mempunyai arti tersendiri bagi Wakil Walikota, Amsakar Achmad.  Menurutnya, hujan yang turun dari siang hari tersebut merupakan baik, sebab hujan adalah rezki dan menjalin tali silahturahmi juga merupakan rezki.
“Hujan itu rezki dari Allah, bukan suatu penghalang bagi kita untuk menjalin silaturrahmi dan berbuka puasa bersama dengan masyarakat di pulau Ngenang,” tuturnya.

Dalam dialognya dengan masyarakat, ketua masjid dan tokoh masyarakat Ngenang, Mustofa menyampaikan kepada Wawako tentang masalah penerangan jalan di pulau Ngenang. Menurut Mustofa lampu jalan sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk beraktifitas di malam hari, apalagi pada saat bulan Ramadhan ini. “Banyak masyarakat yang berjalan kaki ke masjid, kalau ada penerangan jalan tentu sangat membantu penglihatan di malam hari,” ujar Mustofa.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota langsung memerintahkan staf yang terkait untuk mengetahui apakah pendirian lampu jalan selain jalan protokol di perbolehkan, jika diperboleh maka nantinya akan diusahakan untuk dimasukkan pada mata anggaran tahun berikutnya, karna untuk tahun ini sudah tidak bisa.

“Lampu jalan belum di plot di dalam anggaran tahun ini, mungkin tahun depan, tapi harus kita kaji dulu apakah lampu jalan bisa didirikan selain dijalan protokol. Jadi nanti kita pastikan dulu,” jelasnya.

Acara ditutup dengan shalat Isya dilanjutkan dengan tarawih berjamaah. Safari diakhiri dengan penyerahan bantuan untuk masjid senilai Rp. 50juta dan sumbangan untuk anak yatim sebanyak 25 orang.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here