BATAM – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menutup kegiatan Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Sagulung, Minggu (20/3) di halaman kantor Camat sagulung. Kelurahan Sagulung Kota tampil sebagai juara umum pertama disusul Kelurahan Tembesi dan Kelurahan Sungai Langkai diurutan kedua dan ketiga.
Ketua Panitia, Camat Sagulung, Abidun Pasaribu mengatakan kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Sagulung berlangsung lancar tanpa masalah. Kegiatan ini bertujuan menjaringpara Hafidz dan Hafizhoh di Kecamatan Sagulung yang akan bertanding di acara serupa tingkat Kota Batam. “Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar warga di Kecamatan Sagulung,” katanya.
Dalam kegiatan MTQ tingkat Kelurahan Sagulung, diperlombakan 17 cabang putra dan putri antara lain Tilawah, Qiraat, Tahfidz, Fahmil, Syarhil dan Rebana. Juara Umum, kelurahan Sagulung Kota menyabet lima cabang juara 1, 8 cabang juara 2 dan dua cabang juara 3.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan dengan momen MTQ diharapkan dapat menjadi syiar Islam dalam menggaungkan Al-Qur’an di Kecamatan Sagulung, dan umumnya di Kota Batam. “Kegiatan MTQ diharapkan bukan hanya mengadakan kegiatan rutinitas semata, yang lebih penting esensinya. Masyarakat bisa mengetahui nilai-nilai qurani yang diterapkan di seluruh lini kehidupan,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Wawako juga menyampaikan beberapa program Pemko Batam. Salah satunya, pengelolaan sampah dilimpahkan ke Kecamatan. “Saat ini sedang dibahas Perwako-nya sedang dibicarakan teknisnya seperti apa,” imbuh Amsakar.
Selain itu, program lainnyayakni anggaran Rp1 Milyar untuk tiap kelurahan. Program ini untuk peningkatan percepatan infrastruktur di tingkat Keluarahan. “Kegiatan ini dikoordinir di tingkat Kecamatan,” paparnya.
Amsakar juga menjelaskan Pemko Batam memiliki program penerbitan e-KTP selesai satu jam.Yang termasuk pelayanan KTP siap satu jam yakni KTP Hilang dengan melampirkan surat kehilangan dari kepolisian, Rusak, Perpindahan dari KTP Siak menjadi E-KTP dan KTP bagi Warga berusia 17 Tahun yang belum punya KTP tetapi sudah melakukan perekaman sebelumnya. “Hal ini juga tentu butuh dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Apabila ada keluhan atau masalah segera laporkan pada pihak yang berwenang,” masih katanya.
Amsakar menuturkan saat ini Batam sedang sorot oleh pemerintah pusat terkait perwajahan Kota. Batam dinilai semrawut dan tidak tertata dengan baik. “Pemko Batam saat ini sedang gencar melakukan penertiban bangunan liar tak berizin di seluruh row jalan di Kota Batam. Hal ini tentu butuh dukungan semua pihak dan diharapkan kerjasama juga dari masyarakat,” tutupnya.
