BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi meninjau langsung lokasi bencana rumah roboh akibat terjangan ombak, Senin (8/2) di Kelurahan Batu Merah Kecamatan Batu Ampar. Rudi memastikan para korban aman dan mendapat bantuan seperti makanan dan tempat tinggal yang layak.
Rudi berdiskusi denga perwakilan korban dan warga sekitar. Rudi memastikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan menanggung dan membantu para korban bencana. “Kita bersyukur korban jiwa tidak ada, tapi bagi korban luka-luka kalau ada, akan ditanggung pemerintah,” katanya.
Menurut Rudi, Pemko Batam juga akan mengeluarkan dana darurat untuk membantu para korban yang rumahnya hancur disapu ombak tersebut. Hanya saja, pemerintah tetap akan mengkaji kebutuhan para korban agar tetap sesuai aturan yang berlaku. “Kita akan membantu sesuai apa yang dibolehkan, kita akan ajukan cepat agar bisa segera keluar SK (Surat Keputusan),” sebutnya.
Saat ini, sebutnya, para korban membutuhkan bantuan khususnya makanan dan sembako. Rudi menjelaskan sejauh ini, pihaknya telah menginstruksikan instansi terkait seperti Dinas sosial, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam agar membantu para korban. “Pemko Batam membuka posko yang menyiapkan kebutuhan para korban selama tujuh hari,” masih kata Rudi.
Wakil Walikota juga mengapresiasi semua pihak yang telah turun membantu para korban, baik dari warga sekitar maupun dari institusi lain seperti dari Brimob Polda Kepri dan Satlantas Polresta Barelang. “Di sini juga sudah ada Posko dari Kepolisian yang turut membantu, saya ucapkan terimakasih untuk itu,” ujar Rudi.
Sebelumnya, Angin kencang yang melanda Batam sejak kemarin, Minggu (7/2), membuat gelombang ombak naik. puluhan rumah pelantar atau panggung, yang berada di RT 5/ RW 2 Batumerah Bawah, Kecamatan Batuampar diterjang ombak. Sebanyak 94 Kepala Keluarga (KK) warga Batumerah, Batuampar, Batam, korban terjangan ombak hingga kini mebutuhkan uluran tangan masyarakat, baik berupa bantuan sembako, pakaian, dan lain sebagainya.
