Ikuti Lomba TTG, Raih Hadiah Total Rp74 Juta

0
128

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) 2016. Disediakan total hadiah Rp74.500.000 bagi masyarakat yang dapat membuat ide kreatif dalam TTG 2016.

Tahun ini, lomba Inovasi TTG mengambil Motto “Daya kreatif dn Inovatif untuk Produktif akan Membangun Kesejahteraan Masyarakat Batam”. Bagi Pemenang, akan diikutsertakan dalam lomba TTG tingkat Provinsi Kepri dan tingkat Nasional yang akan digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Peserta lomba terbagi dalam dua kategori yakni pelajar (SMP, SMA/SMK) dan mahasiswa/umum (mahasiswa, masyarakat umum, akademisi, Posyantek maupun swasta). Diharapkan pelajar/mahasiswa dan masyarakat dapat ikut serta menjadi peserta dan merebut hadiah yang disediakan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMKP-UKM) Kota Batam, Pebrialin mengatakan Pemko Batam mlalui Dinas PMPK-UKM setiap tahun sejak 2009 telah melaksanakan lomba TTG dan TTG unggulan tingkat Kota Batam. “Tujuannya untuk menstimulan serta menjaring ide-ide TTG yang diciptakan oleh masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, Posyantek dan lainnya,” katanya.

Dinas PMPK-UKM Kota Batam, sebutnya akan menggelar lomba TTG dan TTG unggulan tahun 2016 pada minggu keempat bulan Maret 2016. Pemko Batam membuka seluas-luasnya kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti lomba tersebut. Persyaratannya yakni Warga Negara Indonesia yang memiliki KTP/Kartu Pelajar/Surat keterangan Dekan/Kepsek dan berdomisili di wilayah Batam. “Peserta dapat mengambil formulir pendaftaran kepesertaan mulai 20 Januari 2016 di Dinas PMPK-UKM Kota Batam atau download di https://skpd.batamkota.go.id/koperasi,” sebut Pebrialin.

Disebutkannya, pendaftaran peserta paling lambat 20 Maret 2016 pukul 16.00 WIB dengan membawa proposal temuan TTG dan foto dokumentasi ke kantor Dinas PMPK-UKM Kota Batam di Jalan Pramuka no. 1 Sekupang. “TTG yang diperlombakan adalah inovasi TTG dan TTG Unggulan,” imbuhnya.

Pebrialin menjelaskan Persyaratan lainnya yakni TTG yang menjadi temuan benar-benar TTG yang dapat memberikan nilai tambah baik kualitas maupun kuantitas terhadap produk yang dihasilkan para pelaku UMKM dan pihak yang berkepentingan (Stakeholder) serta sudah diujicobakan (bukan hasil prakarya sekolah). Selain itu, TTG yang belum pernah meraih prestasi pada tahun-tahun sebelumnya dapat diikutsertakan kembali dengan melakukan penyemurnaan dan belum pernah menjadi juara nasional serta bukan merupakan replica dari TTG yang sudah ada.

Proses penilaian dilakukan melalui dua tahap penilaian yang masing-masing memiliki sub kriteria dan bobot nilai. Tahap 1 penilaian berdasarkan makalah atau kelengkapan dan kejelasan dokumen usulan serta bobot nilai kriteria. Pada tahap ini tim seleksi akan menetapkan 35 orang/tim finalis. Sementara tahap-2 tim seleksi menetapkan kategori pelajar juara 1-3 dan kategori mahasiswa/umum juara 1-3 berdasarkan bobot nilai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here