Sampah Batam Berpotensi Sebagai Energi Terbarukan

0
253

Wakil-walikota-Batam-berbincang-dgn-anggota-DPD-saat-meninjau-TPA-Telaga-PunggurBATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi bersama anggota komite II DPD RI dapil Kepri, Djasarmen Purba dan ketua komite II DPD RI, Parlindungan Purba meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur, Jum’at (8/1). TPA Telaga Punggur dinilai berpotensi sebagai sumber energi terbarukan.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, Suleman Nababan mengatakan Pemko Batam sudah berencana membuat energi bahan baku listrik dari sampah. “Namun selalu ada kendala dan gagal,” katanya.

Tahun 2015, sebutnya, DKP Kota Batam melelang pengelolaan sampah kepada pihak swasta. Namun, sampai akhir tahun tidak ada yang mrndaftar lelang. “Investor meminta jaminan regulasi supaya modal bisa kembali dengan keuntungan yang wajar. Ini yang belum dimiliki Pemko Batam,” sebutnya.

DKP Kota Batam sebetulnya sudah mengajukan pembahasan Ranperda, namun belum ada dimasukkan dalam prolegda 2015. “Tahun ini akan coba ajukan lagi. Mudah-mudahan dapat dibahas di DPRD Kota Batam,” imbuhnya.

Untuk penanganan TPA Punggur ini, DKP Kota Batam sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak antara lain Bapennas dan BKPM. “Untuk mengubah energi terbarukan dari sampah butuh teknologi bernama insenerator dengan nilai investasi Rp.776 miliar,” masih kata Nababan.

Masalah lain, sebutnya, apabila tidak diambil tindakan, maka hanya akan bisa bertahan selama enam sampai sembilan tahun ke depan. “Dengan demikian pengelolaan energi terbarukan dari sampah sangat dibutuhkan,” paparnya.

Anggota komite II DPD RI, Djasarmen Purba mengatakan saat ini belum ada kota yang mampu mengubah energi sampah untuk tenaga listrik. “Apabila dikembangkan tentu di Batam bisa jadi pilot project,” katanya.

Selain itu, di Batam juga berpotensi dikembangkan pengelolaan energi terbarukan dari limb B3. “Saat ini pembuangan limbah B3 hsrus ke Cileungsi. Terkadang karena biaya mahal, banyak perusahaan di rengah jalan membuang ke laut,” akunya.

DPD RI, sebutnya, akan membantu di tingkat pusat. Menurutnya, pihaknya akan membawa ke kementrian terkait untuk ditindaklanjuti. “Kami akan fasilitasi pertemuan dengan menteri lingkungan hidup, menteri ESDM, PLN dan stakeholder lainnya,” akunya.

Rudi bersama anggota DPD RI meninjau proses pembuangan sampah di TPA Telaga punggur. Di tanah seluas 40 hektare tersebut jadi tempat penampungan sampah dari seluruh masyarakat Batam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here