Wawako Batam Buka Seminar Hari Guru PGRI

0
305

wawako-membuka-seminar-PGRIBATAM – Ribuan guru negeri dan swasta di Kota Batam yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Batam mengikuti seminar sehari sempena Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-70 dan Hari Guru NAsional (HGN) 2015, Rabu (2/12) di Hotel Vista. Seminar ini menghadirkan pembicara utama Dekan FMIPA Universitas Andalas Padang, Prof. DR Syafrizal Sy.

Seminar ini mengambil tema “Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan bermartabat”. Dengan mengikuti seminar ini, diharapkan para guru lebih mengerti tugas dan fungsi pendidik untuk menciptakan gnerasi penerus bangsa.

Ketua PGRI Batam, Rustam Effendi mengatakan seminar ini diselenggakan setiap tahun. Sebagai ajang silaturahmi sesama profesi guru juga sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam mendidik siswa-siswi di sekolah. “Peserta merupakan pengurus PGRI Kelurahan, Kecamatan dan tingkat Kota Batam,” katanya.

Pemerintah, sebut Rustam juga sudah memperhatikan nasib guru dan pendidikan di Kota Batam. “Pemko Batam setiap tahun membangun sekolah dan ruang kelas baru untuk menjawab ketersediaan dalam penerimaan siswa baru,’ katanya.

Selain itu, kesejahteraan para guru pun sudah diperhatikan. Bukan hanya guru negeri, guru swasta pun mendapatkan insentif yang dibayarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam. Tak hanya itu, guru honor pun sudah menerima bantuan insentif dari pemerintah.”Selain insentif, guru honor juga dibayarkan ikut BPJS. Hal ini hanya ada di Kota Batam,” papar Rustam.

Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan pertambahan penduduk di Batam sangat tinggi. Setiap tahun ada sekitar 35 ribu anak masuk usia sekolah TK dan SD. “Namun Batam tidak punya lahan untuk membangun sekolah. Hal ini merupakan masalah tiap penerimaan siswa baru,’ katanya.

Namun, Pemko Batam punya solusi yakni akan meminta lahan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) untuk untuk diberikan di depan baru mendapat Izin Mendirikan Bangunan (IMB). “Fasum dan fasos ini bisa dibangun sekolah,” papar Rudi.

Keberadaan sekolah swasta, sebut Rudi juga sangat membatu pemerintah dalam menyelesaikan masalah daya tampung anak sekolah. “Karena itu, maka Pemko Batam juga memberikan insentif untuk guru swasta,” imbuhnya.

Menurut Rudi, untuk menciptakan Batam yang madani, tidak terlepas dari pendidikan yang baik. Mnurutnya, seorang pemimpin tidak sanggup menguasai semua bidang permasalahan tapi harus dibantu staf yang hebat yang menguasai bidang masing-masing. “Orang yang hebat dihasilkan melalui pendidikan yang baik,” tegasnya.

Pemko Batam, sebut Rudi mempunyai kebijakan, akan memberikan beasiswa bagi anak-anak Batam yang berprestasi. Anak-anak tersebut mampu masuk ke lima universitas negeri terbaik di Indonesia melalui jalur undangan tanpa tes. Lima Universitas itu aalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). “Namun harus lewat jalur undangan. Akan dibiayai seluruh biaya kuliah dia dari masuk sampai lulus,” tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here