Bangun sekolah, wawako Kumpulkan Sumbangan Rp22 juta

0
138

Wawako-menyapa-murid-SDN-013-Victoria-Tanjung-RiauBATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi meresmikan bangunan sementara SDN 013 Tanjung Riau, Kamis (12/11) di Perumahan Victoria Tanjung Riau. Keberadaan sekolah tersebut merupakan kebutuhan mendesak masyarakat karena belum adanya sekolah negeri yang menampung para siswa.

SDN 013 Tanjung Riau berdiri diatas lahan seluas 5.000 meter. Lahan yang ditempati sekolah tersebut merupakan hibah fasilitas umum (fasum) atau fasilitas sosial (fasos) dari pihak developer. Saat ini sudah berdiri empat lokal kelas sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.

Ketua panitia pembangunan, Syahril mengatakan Sebelumnya, sebanyak 75 siswa kelas 1 beljar di rumah yang dipinjamkan oleh ketua RW setempat. Pembangunan sekolah ini merupakan swadaya masyarakat karena belum dianggarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Batam. “Pemerintah berjanji akan membantu pembangunan pada Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) Kota Batam 2016,” katanya.

Menurutnya biaya pembangunan sekolah mencapai Rp148 juta. Warga telah mengumpulkan sumbangan sebesar Rp38 juta cdari tokoh masyarakat, pejabat dan anggota DPRD Kota Batam. Selain itu, ada juga bantuan material seperti semen dan lainnya. “Kami juga berterima kasih pada took bangunan yang telah memberikan pinjamanan material. Sampai saai ini masih hutang belum dilunasi,” imbuhnya.

Wakil Walikota Batam, Rudi menyambut baik perhatian masyarakat terhadap pendidikan anak-anak sehingga bisa terbangun sekolah melalui swadaya dan sumbangan masyarakat. Rudi memastikan pembangunan sekolah akan dianggarkan pada APBD 2016. “Pembangunan sekolah di Kota Batam  yang dibiayai APBD didisain dalam tiga lantai,” imbuhnya.

Rudi juga menegaskan mulai tahun 2016, Pemko batam akan tegas pada perusahaan pengembang. Menurutnya, untuk mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pengembang harus menyerahkan lahan untuk fasum/fasos pada pemerintah. “Harus diberikan diawal baru diberi izin. Fasum/fasos ini akan digunakan sebagai sarana pendidikan, ibadah lahan hijau dan sebagainya,” masih kata Rudi.

Selain itu, pengembang juga harus menyediakan infrastruktur sesuai perjanjian awal. Apabila perjanjiannya akan dibangun jalan semenisasi atau aspal maka harus diselesaikan. “Apabila tidak diselesaikan maka masyarakat akan menuntut pada pemerintah. Kami tidak mau hal ini terjadi. Penuhi janji pengembang pada masyarakat,” tegsnya.

Terkait pembangunan sekolah, Rudi mengumpulkan sumbangan yang berasal dari pribadi serta kepala Dinas yang hadir. Total terkumpul Rp.22 juta untuk pembangunan gedung SDN 013 Tanjung Riau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here