Batam – Wakil Walikota Batam, Rudi menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada penerima bantuan. Penyerahan KIS dilaksanakan di gedung serbaguna Universitas Riau Kepulauan di Batuaji, Sabtu (3/10).
Kartu secara simbolis diserahkan kepada empat orang penerima bantuan. Keempatnya merupakan perwakilan dari empat kelurahan yang ada di Kecamatan Batuaji.
“Kartu Indonesia Sehat atau KIS merupakan pengganti dari kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas,” kata Rudi yang dalam hal ini bertindak sebagai Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Kota Batam.
Berdasarkan data, di Kecamatan Batuaji terdapat 45.000 warga yang menerima KIS. Sementara total penerima bantuan Jamkesmas yang secara otomatis mendapat KIS di Kota Batam pada 2014 tercatat sebanyak 181.071 jiwa.
Kartu Indonesia Sehat ini akan diberikan secara bertahap. Dan diharapkan bisa selesai pada akhir tahun.
“Bagi yang belum mendapatkan kartu KIS, untuk sementara tetap mendapatkan layanan kesehatan dengan menggunakan kartu Jamkesmas. Jadi tak perlu khawatir Bapak Ibu,” sambung Rudi.
Pada kesempatan tersebut, Rudi mengingatkan supaya masyarakat pemegang KIS untuk mengikuti tahapan dalam pelayanan kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Mulai dari tingkat puskesmas. Jika diperlukan rujukan, maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit tipe C, atau ke rumah sakit tipe B yang ada di wilayah Kota Batam.
Sedangkan untuk layanan Gawat Darurat, pasien dapat langsung ke rumah sakit, tanpa rujukan.
“Sementara untuk kecelakaan lalu lintas, kartu Jamkesmas/KIS tidak dapat digunakan,” ujarnya.
Rudi menjelaskan, pemegang KIS tak perlu mengkhawatirkan mengenai biaya pengobatan. Karena iuran kepesertaannya dibayarkan oleh pemerintah pusat dengan menggunakan biaya APBN. Adapun besarannya yakni Rp 19.225 per orang per bulan
