Masyarakat Batam terima 43 ribu Kartu Indonesia Sehat (KIS)

0
199

BATAM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Batam akan mendistribusikan 43.846 Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk masyarakat Batam. BPJS Batam melakukan sosialisasi kepada Wakil Walikota Batam, Rudi, Camat dan lurah se-Batam, Selasa (29/9) di aula kantor Walikota Batam.

KIS yang dibagikan merupakan kartu yang diperuntukan bagi Kelompok masyarakat miskin dan tidak mampu yang didaftarkan oleh pemerintah dan iurannya dibayari oleh pemerintah (segmen Penerima Bantuan iuran atau PBI). Sejak diluncurkan pada tanggal 3 November 2014 lalu, Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai salah satu program unggulan dalam Nawa Cita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, semakin menghadirkan negara dalam peningkatan kesejahteraan rakyat, sekaligus sebagai bagian dari penguatan sendi-sendi perekonomian bangsa.

Pembagian kartu ini merupakan lanjutan pembagian KIS yang telah dilaksanakan presiden Republik Indonsia, Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Batam, 21 Juni 2015 lalu. Saat itu, Presiden Jokowi membagian sekitar 400 KIS pada masyarakat di Kecamatan Nongsa.

Kepala BPJS Batam, Rudi Setiawan mengatakan untuk tahap awal, sebut Rudi, alkan dibagikan 43.846 KIS untuk masyarakat di 12 Kecamatan dan 62 Kelurahan di Batam. Penerima KIS akan menerima amplop yang berisi kartu yang berisi nama pemilik, nomor KIS, alamat serta fasilitas kesehatan tahap satu. “Dalam amplop tersebut juga ada buku panduan singkat pemilik kartu,” masih katanya.

Namun, sebut Rudi karena masih proses, maka belum semua warga Batam menerimanya. Menurutnya bisa saja dalam satu keluarga masih ada anggota keluarga yang belum mendapatkan KIS. “Misalnya satu keluarga empat orang, namun yang dibagikan hanya tiga kartu. Hal ini tidak masalah yang satu lagi menyusul,” paparnya.

BPJS Batam, sebutnya secara total akan membagikan 181.109 KIS untuk seluruh masyarakat Batam. “Akan dibagikan bertahap sampai akhir tahun,” aku Rudi.

Untuk pelayanan, sebut Rudi, pemegang KIS akan dilayani di balai pengobatan tingkat pertama yaitu Puskesmas. Untuk sakit yang tidak tertangani di Puskesmas akan dirujuk ke rumah sakit untuk pengobatan tingkat lanjutan. “Untuk rawat inap di Rumah Sakit, pemegang KIS dirawat di kelas III,” sebutya.

Wakil Walikota Batam, Rudi menyambut baikpembagian KIS untuk masyarakat Batam. Menurutnya, dengan adanya hal ini menjamin kesehatan masyarakat Batam. “Apabila kesehatan masyarakat terjamin tentu kesejahteraan masyarakat meningkat,” katanya.

Rudi meminta para Camat dan Lurah untuk bekerja dengan baik dalam pendistribusian ini. “Segera distribusikan, Kamis ini sudah mulai. Mulai dari Kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil sampai yang penduduknya paling padat,” imbuhnya.

Rudi dijadwalkan akan memantau langsung penyerahan KIS di tiap Kecamatan. Rudi akan memberikan secara simbolis bagi penerima KIS dengan jadwal yang telah ditentukan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here