Batam – Langit yang tak begitu cerah karena tertutup kabut asap, tidak menyurutkan semangat warga Batam mengikuti dan menyaksikan rangkaian pawai takbir di Jalan Engku Putri Batam Centre, Rabu (23/9).
Sebanyak 45 kendaraan hias dan pengiring berpawai mengelilingi Kota Batam. Pawai takbir ini dilombakan dengan hadiah total Rp 15 juta.
Hiasan yang paling banyak ditampilkan di atas kendaraan pada pawai takbir Idul Adha 1436 Hijriyah ini adalah miniatur Ka’bah dan unta. Seperti kendaraan hias yang dibawa Kecamatan Lubukbaja, Nongsa, Sagulung, dan Batam Kota, serta Dinas Sosial Pemakaman.
“Ka’bah, Baitullah, tujuan tertinggi yang ingin dicapai muslimin muslimah dengan ibadah haji,” narasi pengantar Kecamatan Lubukbaja.
Sementara Kecamatan Sekupang, meski tidak menampilkan miniatur ka’bah, namun mengajak umat muslim untuk meneladani Nabi Ibrahim dan Ismail.
“Mari kita contoh Nabi Ibrahim dan Ismail. Berkorbanlah dengan keimanan yang ikhlas,” baca pembawa acara.
Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan pawai takbir ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dua kali setahun, yakni pada malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
“Tujuannya untuk mengagungkan Allah dan menunjukkan semangat berkurban. Di sini terlihat semangat masyarakat untuk berkurban, yang terus meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Menurut Dahlan, selain masyarakat Batam sendiri, kurban juga diikuti warga dari negeri seberang, Singapura. Bahkan sudah ada beberapa agen perjalanan yang mengkoordinir umat muslim Singapura yang ingin berkurban di Batam.
Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep S menambahkan untuk pengamanan kegiatan pawai ini diturunkan sebanyak 300 personel, terdiri dari 200 personel Polresta Barelang dibantu 100 personel dari Polda Kepri.
