Wawako Batam Ajak Masyarakat Berwirausaha

0
140

Poto-bersama-dgn-peserta-PelatihanBATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi membuka pelatihan kewirausahaan dan teknis produksi Industri Kecil Menengah (IKM) pakaian jadi di Kota Batam, Selasa (15/9) di Hotel The Hills. Kegiatan ini merupakan kerjasama Direktorat jendral IKM Wilayah I Kementrian Perindustrian dan DPR RI yang difasilitasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Diserindag dan ESDM) Kota Batam.

Ketua panitia, Satrio mengatakan kegiatan ini diikuti 25 orang peserta dari tiga kelompok di tiga wilayah Kota Batam. Peserta yaitu Kelompok Usaha Bersama (KUB) Melati Pulau Terong, KUB Mawar I Batam Kota dan Dasa Wisma Teratai II Sekanak Raya. “Rekruitment peserta bekerja sama dengan tenaga ahli DPR, Nyat Kadir dan Disperindag ESDM Kota Batam,” katanya.

Instruktur pelatuhan sekaligus pengajar, kata Satrio merupakan pengajar sekaligus praktisi yang berpengalaman di bidang desain pakaian dan modeling. “Beliau adalah ibu Iim Syarifah dan Ibu Arieyani yang merupakan member tahunan even Indonesia Fashion Week,” imbuhnya.

Peserta akan mengikuti pelatihan selama lima hari, Selasa-Sabtu (15-19/9). Peserta akan mendapatkan materi yakni motivasi kewirausahaan, teknik dan cara pengukuran baju, praktek membuat dan menggunting pola, praktek membuat pakaian jadi dan menggambar model baju. “Demi kelancaran dan efektifitas kegiatan, maka diharapkan peserta mengikuti instruksi dariinstruktur serta menaati jadwal dan tata tertib yang ada,” paparnya.

Direktorat IKM Wilayah I memberikan hibah mesin berupa mesin jahit mesin jahit Highspeed Heavy Duty, mesin obras Highspeed 4 benang portable, mesin obras Highspeed 4 benang dan obras 3 benang yang akan diberikan kepada peserta pelatihan melalui pembagian secara berkelompok.

Wakil Walikota Batam, Rudi berterima kasih pada Dirjen IKM Kementrian Perindustrian dan DPR RI atas bantuan untuk Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan masyarakat Batam. “Pemerintah memang menggesa masyarakat Batam berwirausaha supaya masyarajat Batam tidak hanya tergantung pada industri besar,” katanya.

Kegiatan ini, sebutnya sangat berguna khususnya bagi para ibu rumah tangga. “Dengan berwirausaha di rumah, setidaknya para ibu bisa membantu menopang ekonomi keluarga,” akunya.

Kepada peserta, Rudi meminta menurunkan ilmu yang didapatnya pada yang lain. “Lebih banyak yang bisa, maka ekoomi masyarakat Batam semakin baik. Ilmu yang disalurkan akan sangat bermanfaat,’ paparnya.

Sementara, Dirjen IKM Wilayah I, R. Emil Panjaitan mengatakan jumlah wirausaha di Indonesia masih sangat kecil yakni 0,24 persen di Indonesia. “Untuk Negara maju, minimal 2 persen wirausaha. Pemerintah melalui berbagai kementrian di berbagai sektor menggesa wirausaha di segala bidang usaha,” katanya.

Industri pakaian jadi, sebutnya merupakan salah satu industry kreatif yang mampu mendorong perekonomian Negara. “Industri ini banyak menyerap tenaga kerja,” paparnya.

Indonesia, sebutnya tengah mempersiapkan perdagangan bebas. Dengan demikian, bangsa ini mempunyai tantangan untuk meningkatkan daya saing global. “Terus gali kreativitas dan inovasi dari potensi lokal dan diadaptasi menjadi tren yang banyak diminati,” masih katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here