“Masyarakat Belakang Padang akan dapat menikmati Air Minum yang berasal dari Air laut mulai tahun 2016,” demikian disampaikan Wakil walikota Batam HM.Rudi sewaktu menghadiri syukuran terselengaranya Pesta Sampan Layar di Belakang Padang HUT RI ke 70, Rabu malam (09/09)
“Masalah lahan sudah selesai, masyarakat bersepakat untuk menghibahkannya ” ujar Rudi.
Tambahnya lagi pemerintah akan terus memperhatikan masyarakatnya terutama di daerah Hiterland , kecamatan Belakang padang adalah kecamatan tertua, karena belakang padang adalah Batam dapat seperti sekarang.
Rudi juga berpesan ” Masyarakat yang Belakangpadang banyak yang berusia di atas 70 th, dulu Kita berjuang pakai bambu runcing namun yang lahir setelahnya hanya mengisi kemerdekaan untuk itu jaga lingkungan, Hutan jangan sembarang tebang nanti air habis, kalau sudah begitu baru mencari pemerintah” ia sedikit bercanda.
Dian Efsa Kepala UPT Air Bersih dan Air Minum Dinas PU Kota Batam menyampaikan bahwa nanti nya SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) memiliki kapasitas 5 liter/ detik dan ini akan terus ditingkatkan, dan utk fisiknya dibagun kolam laut diatas lahan seluar 10 X 30 m dan bagunan Instalasi pengolahan Air. (IPA) lebih kurang 4000 m,
Kegiatan pembangunan SWRO tersebut dibawah Kementrian PU Pusat pada Satker Strategis.
Syukuran tersebut dihadiri ribuan masyarakat Belakangpadang, Camat beserta lurah, dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemko
