Batam, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengajak masyarakat untuk membiasakan anaknya berada di masjid. Karena sesuatu yang dibiasakan, menurutnya, pada akhirnya dapat menimbulkan kecintaan.
“Saya keliling Batam dari pulau ke pulau, terus berkeliling safari Ramadhan. Saya senang karena anak-anak kita, kita ajari, akrabi, biasakan mereka berada di rumah Allah. Kalau anak-anak kita sudah terbiasa dengan masjid, mereka akan mulai ikut shalat berjamaah, kemudian belajar adzan, lama-lama bisa jadi imam,” kata Dahlan saat safari Ramadhan di Masjid Raudhatul Jannah, Sabtu (11/7).
Selain itu, ia kembali mengingatkan warga muslim di Perumahan Taman Lestari Kelurahan Kibing Kecamatan Batuaji yang hadir saat itu untuk meningkatkan amalan pada 10 hari terakhir Ramadhan.
“Salah satu yang menjadikan kita bangga jadi orang Batam adalah, di samping bekerja, kita juga rajin beribadah. Mudah-mudaham kita bisa mendapatkan lailatul qadar,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Dahlan menjawab langsung beberapa permintaan warga yang disampaikan melalui Ketua Pengurus Masjid Raudhatul Jannah, Kurniawan. Menurut Kurniawan, pengurus masih berutang Rp 120 juta ke toko bangunan untuk membangun masjid tersebut.
Selain bangunan yang belum selesai, fasilitas toilet dan tempat wudhu pun masih bersifat sementara. Meski begitu, pengurus optimis shalat Idul Fitri tahun ini sudah bisa dilaksanakan di masjid berlantai dua tersebut.
“Kami juga kekurangan ruang untuk Taman Pendidikan Al-Quran. Sementara kami masih pakai ruang shalat untuk anak-anak TPA belajar. Selain itu Pak Wali, kami di Perumahan Taman Lestari, Bumi Agung, dan sekitarnya ini ada beberapa masjid, tapi tidak ada yang punya mobil jenazah. Semoga Pemerintah Kota Batam bisa membantu,” kata Kurniawan.
Tak hanya soal pembangunan masjid, Kurniawan juga menyampaikan pesan dari masyarakat RW 14 yang mengeluhkan keberadaan pasar kaget yang kurang tertib sehingga timbulkan sampah dan ganggu lalulintas. Terkait sampah, masyarakat juga berharap semoga tidak ada penumpukan di saat Idul Fitri nanti.
Menjawab permintaan warga ini, Dahlan menjawab bahwa dari anggaran 2015, Pemko berikan bantuan sebesar Rp 30 juta untuk Masjid Raudhatul Jannah. Dan ia berpesan kepada masyarakat sekitar masjid untuk membuat yayasan TPA. Sehingga tahun depan bisa menerima bantuan atas nama TPA, dan bergantian dengan masjid setiap tahunnya.
” Karena ada dua kegiatan, tolong buat dua kepengurusan. Buat kepengurusan masjid terpisah dengan kepengurusan taman pendidikan al-quran.
Untuk bantuan TPA kita akan berikan 2016 mendatang, makanya segera ajukan,” pesan Dahlan.
Terkait bantuan mobil jenazah, Dahlan langsung meminta perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk melihat apakah memungkinkan adanya bantuan tersebut dalam anggaran 2016 mendatang.
“Soal pasar kaget, saya titip RT, RW, lurah, camat. Nanti tertibkan, ditata dengan baik, tapi tidak boleh permanen. Karena saya selaku pemerintah tidak bisa memberikan izin bagi kegiatan yang mengganggu fasilitas umum,” ujarnya.
Sebelum shalat tarawih berjamaah di Masjid Raudhatul Jannah, Walikota beserta rombongan melaksanakan shalat maghrib dan buka puasa bersama di Masjid Nurul Huda Perumahan Bumi Agung Kelurahan Kibing.
