Batam, Peringatan malam Nuzulul Quran tingkat kota Batam 1436 H/2015 M dilaksanakan di masjid Agung, Batam Centre, Jumat (3/7). Usai shalat tarawih berjamaah, acara dibuka dengan penampilan Etnik shalawat, dan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibawakan qariah Zulaikha, Juara 1 tilawah saat MTQ Nasional tahun 2014 silam.
Wakil Walikota Batam, Rudi yang hadir bersama istri, Marlin Agustina Rudi yang juga sebagai ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kota Batam serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat yang hadir di malam Nuzulul Quran ini juga dihibur dengan suguhan lagu-lagu islami melalui lantunan suara merdu artis ibukota, Wafiq Azizah.
Panitia juga menghadirkan Ustadz Soleh Mahmud atau yang biasa disapa Ustadz Solmed untuk memberikan tausiah di malam turunnya Al Quran ini. Dalam ceramahnya, Ustadz Solmed menyampaikan melalui kegiatan ini semoga Allah mengumpulkan kita lagi di surganya bersama junjungan nabi besar Muhammad SAW.
Dikatakannya, Rasulullah selalu sangat senang luar biasa setiap kedatangan Ramadhan. Bahkan Beliau berharap setiap hari setiap bulan adalah Ramadhan. Bahkan ketika Ramadhan pergi, beliau memanjatkan doa agar kembali dipertemukan dengan bulan penuh rahmat ini.
“Rasul berharap umurnya panjang, bisa bertemu dengan Ramadhan berulang-ulang. Coba pikirkan, manusia sekelas Rasul yang dijamin masuk surga, begitu rindunya dengan Ramadhan. Ada apa dengan Ramadhan,” ujarnya.
Di dalam puasa ada taat. Kalau tidak taat tak mungkin kita puasa. Terlalu banyak tempat untuk membatalkan puasa, bahkan saat berwudhu pun bisa karena tak ada yang melihat, tapi kenapa tidak dibatalkan puasanya? Karena taat kepada Allah, sambung Ustadz Solmed.
“Puasa itu membawa kita kepada taqwa. Karena dalam puasa ada taat. Hanya orang yang taat yang masuk dalam orang bertaqwa. Puasa itu adalah ujian. Di dalam ujian ada kesabaran. Dan di dalam ujian kesabaran ada kemuliaan. Hanya orang yang sabar yang masuk dalam derajat takwa,” jelasnya.
Lanjutnya lagi, bulan Ramadhan adalah bulan Al Quran. Dibulan ini jika kita membaca satu huruf satu huruf saja akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan.
“Al Quran ini petunjuk bagi seluruh umat manusia dalam kehidupan. Mau selamat, hidup berkah, kapan harus maju, berhenti, Quran sudah beri petunjuk semuanya,” ucapnya.
Dipenghujung tausiahnya, Ustadz Solmed menyampaikan bahwa Al Quran adalah penyejuk hati bagi yang membaca maupun yang mendengarkan.
“Dengan membaca Al Quran hati kita sejuk, inshaa Allah,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) kota Batam Jefriden, mewakili Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan setiap Ramadhan kita diingatkan akan peristiwa turunnya Al-Quran. Pada waktu itu wahyu pertama turun di Gua Hira yang kini dikenal sebagai Jabal Nur, bukit yang bercahaya.
Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur, 22 tahun 2 bulan 22 hari. Selama 12 tahun 5 bulan 13 hari di Mekah, dan 9 tahun 9 bulan 9 hari saat nabi berada di Madinah.
Al Quran, sambung Jefriden, penuh tuntunan hidup untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat. Al Quran merupakan mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Al Quran diturunkan sebagai sumber segala aturan hukum, sosial, ekonomi, dan sebagainya, yang harus dijadikan way of life atau pandangan hidup.
“Kita harus memaknai malam Nuzulul Quran ini dengan mempelajari, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan kehadiran kita di sini hari ini dicatat Allah sebagai amal ibadah,” pungkas Jefridin.