Dahlan : Gotong Royong Harus Diwariskan dari Generasi ke Generasi

0
160

IMG_5563Batam – Gotong royong adalah tradisi Bangsa Indonesia, yang ketika pindah ke perkotaan nilai-nilainya dikhawatirkan menurun. Oleh karena itu perlu ada gerakan pencanangan supaya masyarakat tetap ingat dan melakukan kegiatan tersebut.

“Jangan melihat pada apa yang ditanam, apa yang dibersihkan, tapi semangat gotong royong Indonesia tidak boleh pudar. Kita khawatir bila tidak dicanangkan seperti ini gotong royong akan pudar,” kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan saat Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat XII Tingkat Kota Batam di Bengkong, Sabtu (9/5).

Dahlan mengakui bahwa masyarakat Batam cenderung malas bergotong royong. Karena setiap hari kerja maka Sabtu Minggu lebih memilih untuk istirahat. Oleh karena nilainya yang baik, maka Pemerintah Kota Batam melaksanakan kegiatan pencanangan ini untuk membudayakan kembali gotong royong di tengah masyarakat.

“Gotong royong ini harus diwariskan dari generasi ke generasi. Seperti di Batubesar, kalau ada yang mau bangun rumah, sebulan sebelumnya sudah diumumkan. Pas dibangun, sehari jadi, karena dikerjakan ramai-ramai. Begitu juga jika ada kenduri,” katanya.

Ketua Panitia, Pebrialin mengatakan
Tujuan pencanangan ini adalah dalam rangka meningkatkan peran aktif masyarakat dalam kegotongroyongan, dan meningkatkan rasa memiliki terhadap kota Batam.

“Tiap tahun kegiatan ini dilaksanakan mulai dari kabupaten kota, provinsi, hingga pusat. Setelah ini akan digelar di tingkat kecamatan juga,” ujar Pebrialin.

Kegiatan Pencanangan BBGRM XII ini disejalankan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 Tingkat Kota Batam. Dan pada tahun ini juga disejalankan dengan senam bersama seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kecamatan Bengkong.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan menjelaskan bahwa senam aerobic ini merupakan kegiatan yang ditaja oleh Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Batam. Dilaksanakan tiap akhir pekan di kecamatan yang berbeda-beda dengan tujuan memotivasi masyarakat agar sering berolahraga.

“Karena di Batam sibuk bekerja, kita gunakan Sabtu Minggu bersenam ria.
Bukan dilihat dari ramainya senam di kecamatan, tapi memberi contoh, menggerakan masyarakat supaya mereka senam,” kata Dahlan.

Kemudian pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan alat kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Selanjutnya penanaman 300 pohon dari total 1500 pohon penghijauan yang akan ditanam di Batam. Serta dari Dinas KP2K diberikan bantuan mesin kapal untuk nelayan di Kecamatan Bengkong.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here