Batam – Walikota Batam Ahmad Dahlan menjadi khatib shalat jumat, di Masjid Agung Al-Hikmah Tanjungpinang. Dalam khutbahnya, ia menyampaikan agar apa yang dilakukan selama ini tidak terlepas dari pengabdian ke sang pencipta Allah Swt.
Ajakan itu didasarkan firman Allah Swt pada Quran yang berarti ‘Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali mereka beribadah kepada -Ku’. Berangkat dari itu, kata Dahlan, tidak ada urusan lain didunia ini lebih utama kecuali beribadah kepada Allah Swt.
“Jadi hidup kita ini tidak lebih dari pengabdian. Urusan ekonomi, budaya, bahkan politik menjadi kecil kalau kita khayati (ayat), itu. Ayat tersebut tidak perlu diperdebatkan lagi,”kata Dahlan, Jumat (17/4).
Alumnus IAIN Jogjakarta dan baru saja mendapat gelar Doktor dari Universitas Malaya , Malysia ini juga menyampaikan, sebagai ummat, selayaknya merasakan kebesaran Allah, karena sesungguhnya kehidupan itu tidak lebih dari permainan, sandiwara yang hanya sementara.
Oleh karena itu, didepan ribuan jamaah ia juga menyampaikan, kehidupan ini semuanya akan berahir pada kematian. Tidak peduli, tua, muda miskin maupun kaya raya.
“Bukti bahwa kitapun gak tau kapan dipanggil. Takdir dari Allah harus kita terima, karena itu ketentuan,”katanya.
Ia juga sempat menjelaskan kebesaran islam saat di Eropha , mulai dari Andalusia. Kejayaan islam dan pengaruh islam akan semakin besar seiring berjalannya waktu. Bila melihat media, islam dinegara manapun terus berkembang meskipun ada pihak-pihak terus menjelekan.
Kebesaran islam juga diceritakan pada kerajaan melayu, seperi Riau, Kepri, Malaysia, Brunei hingga Filipina. Karena itu, umat islam sangat rugi tidak mengamalkan ajaran islam.
“Kita diwariskan, warisan luar biasa. Mari terus menerus beribadah kepada Allah,”katanya.
Diakhir shalat jumat, Ahmad Dahlan sempat melakukan silaturrahim bersama pengurus masjid dan menghadiahkan buku ‘sejarah melayu’. Dan bantuan pribadi kepada Pengurus Mesjid. Pada kunjungan tersebut juga ditemani beberapa kepala SKPD, seperi Kaban Kominfo Salim, Kadishub Zulhendri, Kadisdik Muslim Bidin, Kadus PU Yumasnur dan lain sebagainya.