Batam – Aliran listrik yang masih belum sempurna di pulau-pulau kecil didaerah Batam masih menjadi permasalahan hingga saat ini, hal ini menjadi perhatian Wakil Walikota Batam, Rudi saat mengunjungi Pulau Pemping dan Kasu berkenaan musrenbang tingkat Kelurahan Pemping dan Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, pada Kamis (05/02).
Keberadaan arus listrik di kelurahan pemping yang masih sering terganggu dan mati saat ini mulai meresahkan masyarakat di pulau tersebut, hal ini sudah mulai mengganggu aktifitas warga di kepulauan, warga mengeluhkan listrik yang terganggu tersebut langsung kepada Wakil Walikota Batam, “Masalah listrik ini masih belum ada penyelesaiannya pak, aliran listrik tidak lancar, jadi sering mati hidup, banyak dari kegiatan kami yang terganggu, mulai dr aktivitas rumah tangga, keagamaan dimana mesjid mesjid kami juga butuh listrik untuk kegiatan nya, puskesmas juga sering tidak ada listrik, sgt mengganggu, anak anak terganggu proses belajarnya, ini berbanding terbalik dengan anak-anak di perkotaan, kami tdk ingin anak anak ini tertinggal dalam hal pendidikan hanya karna masalah listrik yg belum bisa diselesaikan” ujar salah satu warga saat menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Walikota Batam.
Mendengar keluhan masyarakat ini, Wakil Walikota Batam, Rudi, kembali menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat adalah prioritas dari pemerintah, namun dalam pelaksanaan nya tidak bisa langsung selesai begitu saja, ada proses-proses yang harus dilalui dan pertimbangkan, ini semua menjadi tugas pemerintah dalam penyelesaian setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
“Masalah listrik bapak/ibu saat ini menyangkut permasalahan MOU pemerintah dengan badan yang bertanggung jawab mengenai masalah listrik di pulau-pulau ini, MOU ini tidak bisa berubah serta merta, ada aturan dan proses yang harus dilakukan, saya akan usahakan secepatnya kita revisi MOU itu, agar tidak merugikan bapak-ibu dan tidak mengganggu kelancaran aktivitas aktivitas yang ditunjang oleh keberadaan listrik di kelurahan kasu dan pemping.”ujar Rudi.
Selanjutnya warga juga meminta kepada pemerintah untuk dapat menjaga kawasan perairan tempat para warga yang notabene berprofesi sebagai nelayan melaut, mengingat melaut adalah mata pencaharian utama masyarakat yang tinggal di kepulauan minta dijaga kawasan perairan kita, agar nelayan dapat melaut dgn tenang, karna melaut adalah mata pencaharian utama bagi masyarakat dikepulauan.
