Batam – Warga Bida Ayu Sei Beduk berterimakasih kepada petugas pengangkut sampah Pemerintah Kota Batam. Karena telah bekerja hingga larut untuk menyelesaikan pengangkutan sampah di kawasan perumahannya.
“Semalam mereka bekerja sampai jam 2 malam (02.00 WIB). Sekarang sampah yang sempat menumpuk kemarin sudah terangkut semua. Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah terutama petugas yang bekerja di lapangan,” kata Bagong, seorang warga yang juga mantan Ketua RW di lingkungan tersebut, Rabu (7/1) pagi.
Sehari sebelumnya, Selasa (6/1), Pemko Batam mengerahkan alat berat back hoe milik Dinas Pekerjaan Umum khusus untuk mengangkut sampah ke dump truck Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Meski sudah mengerahkan alat berat, pengangkutan sampah yang sudah “menggunung” ini tetap butuh waktu cukup lama.
Oleh karena itu, Wakil Walikota Batam, Rudi berharap agar masyarakat bisa bersabar. Karena bagaimana pun pemerintah sedang berusaha menuntaskan masalah tumpukan sampah yang kerap terjadi di pergantian tahun ini.
“Kita sudah mulai kerja sejak Sabtu lalu. Sudah seminggu. Alhamdulillah belum selesai juga. Target kita minggu ini selesai, dalam arti titik-titik yang menumpuk bisa teratasi. Tapi bukan normal secara keseluruhan, karena untuk normal seluruhnya butuh waktu lama,” kata Rudi saat meninjau pengangkutan sampah di Mega Legenda, Batam Centre.
Ia akui ada keterbatasan tenaga dan armada untuk mengangkut seluruh sampah di sembilan kecamatan mainland. Armada yang ada baru cukup untuk melayani pengangkutan sampah di enam kecamatan. Karena itulah terpaksa diberlakukan sistem shift dengan personel dan alat yang ada.
Oleh karena itu, Rudi berharap peran serta masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Buanglah sampah ke bin container yang sudah disiapkan di tempat pembuangan sementara. Sehingga bisa mempercepat gerak petugas kebersihan saat bekerja.
“Dan kepada DPRD, tolong bantu kami. Nanti kami akan ajukan pengadaan armada pengangkut sampah lagi di APBD Perubahan, saya harap tidak dicoret lagi. Supaya 2016 nanti semua sudah bisa di-cover Pemko,” ujarnya.
