Dana Kompensasi Kenaikan Harga BBM Subsidi Mulai Didistribusikan

0
116

Batam, Warga Kelurahan Baloi Permai Kecamatan Batam Kota yang menjadi penerima pertama bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kota Batam. Dana sejumlah Rp 400 ribu tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Batam, Ahmad Dahlan di Kantor Pos Batam Centre, Senin (24/11).

Senin ini merupakan hari pertama pembagian dana PSKS kepada rumah tangga sasaran di Batam. Total 35.443 rumah tangga sasaran yang akan menerima dana kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Jumlah dana yang akan dibagikan melalui PT Pos Indonesia (persero) ini adalah Rp 14.177.200.000.

“Jumlah penerima bantuan PSKS ini di Batam berkurang dibanding 2013 lalu. Tahun lalu 36.103 rumah tangga sasaran yang menerima, tahun ini berkurang 660 rumah tangga. Di lain sisi, Kabupaten Karimun justru bertambah 360 rumah tangga menjadi 8.939 rumah tangga sasaran,” kata Kepala Kantor Pos Batam, Dodik Budiantono.

Menurut Dodik, berkurangnya jumlah penerima bantuan PSKS di Batam ini sudah sesuai dengan data yang ditetapkan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Oleh karena itu ia meminta pengertian dari warga yang sebelumnya menerima bantuan tapi kini sudah tidak ada di daftar.

“Jadi kalau warga pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) datang dan ternyata tidak ada di daftar, berarti ia termasuk dalam 660 RTS yang tidak lagi menerima bantuan. Kami harap pengertiannya, karena ini TNP2K pusat yang menentukan, bukan juga dari BPS Batam,” kata Dodik.

Selain itu, Dodik juga berharap masyarakat tenang, dan mengambil dana PSKS ini sesuai jadwal agar antreannya pun lancar. Warga tak perlu khawatir karena dananya tersedia, tak perlu merasa takut tidak kebagian.

Adapun tahap pertama pembagian dilakukan pada 24-28 November untuk empat lokasi, yakni Kantor Pos Batam Centre, KPC Batuaji, KPC Sagulung, dan KPC Fanindo. Tahap kedua 27-29 November untuk lokasi KPC Sei Jodoh, Pelita, dan loket ekstensi Bengkong.

Tahap ketiga, 1-2 Desember di loket ekstensi Punggur dan Agenpos Batubesar, serta KPC Ir Sutami Sekupang, dan KPC Tiban. Tahap empat, 1-4 Desember di loket ekstensi Tanjungpiayu dan KPC Mukakuning untuk warga wilayah Sei Beduk.

“Untuk hinterland nanti setelah kita tuntaskan yang di sini dulu. Sebenarnya diambil ke kantor pos, karena untuk mendekatkan ke komunitas kita tidak ada sarana. Oleh karena itu, supaya bisa mendekatkan ke komunitas, kita akan dibantu Pemerintah Kota,” papar Dodik.

Ia mengatakan rumah tangga sasaran tetap bisa mengambil dana PSKS ini meski sudah melewati jadwal yang dibuat Kantor Pos Batam. Namun nantinya pengambilan langsung ke loket kantor pos, tidak lagi di tenda-tenda seperti sekarang.

Syarat pengambilan dana PSKS ini cukup dengan membawa KPS dan Kartu Keluarga. Bila kepala keluarga tidak bisa mengambil, dapat diwakilkan oleh nama yang tertera dalam KK. Dan bagi yang KPS-nya tidak ada lagi, nanti akan dibuat waktu serta sistem khusus untuk pembagiannya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada Pos yang telah membantu distribusi dana PSKS ini. Ia menjelaskan bahwa program ini masih meneruskan kebijakan dari pemerintahan yang lama, namun dengan penyempurnaan-penyempurnaan.

“Terkait adanya penurunan, bisa kita katakan angka kemiskinan di Batam berkurang dan tingkat kesejahteraannya meningkat,” ujar Dahlan.

Namun ia tetap mengharapkan pengertian warga yang tidak lagi menerima bantuan ini. Karena sekali lagi ia menjelaskan, bahwa yang menentukan kebijakan dan persyaratan yang menerima itu adalah pemerintah pusat. Adapun beberapa kriteria penerima bantuan ini di antaranya warga yang rumahnya masih berlantai tanah, belanja pakaian satu tahun sekali, makan sehari satu kali, biaya pendidikan sulit apalagi untuk rekreasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here