BATAM – Forum ukuwah islamiyah Batam melaksanakan sidang Umum ke 1V tahun 1435 H/2014 M bertempat di PIH Batam Centre, Minggu 26/010. Acara digelar dengan melaksnakan diskusi publik dengan thema ” dakwah dengan kearifan “
Acara dimualai dengan laporan Ketua Pelaksana Ilhma S.Sos menyampaikan bahwa jumlah anggota. FUIB sekarang mencapai 103, dengan 25 orang ketua presidium , Ilham juga menyampaikan bahwa semenjak dibentuk tahun 1996 FUIB telah banyak mengadakan kegiatan.
Harapan beliau ” hendaknya pimpinan ormas lembaga dan badan Islam sekota Batam ke depan berdakwah dengan bilhal bukan saja dengan dakwah bilkalam” ujarnya.
Walikota Batam Dr. Ahmad Dahlan dalam sambutanya mengatakan. Perlu adanya kearifan lokal dalam dalam berdakwah. Sebagai contoh ” apakah anak kita tau sholat jamak, dsb sebagai mana kita dahulu dididik orang tua kita, jadi perlu kearifan lokal menanamkan nilai nilai islam ” ujarnya “Berfikirlan utk mnegurus hal hal yang kecil jangan hanya hal hal yang besar, yang tidak fundamental namun tetap diperlukan”, tambahnya. Dahlan juga mengupas disertasi doktor beliau tentang Sejarah dan Tamadun Melayu,
“tradisi tulis menulis , adat istiada melayu takan bertentangan dng ajaran islam. Jangan ragu-ragu mengangkat Budaya melayu sebagai kearifan lokal sudah saadnya pemerintah Provisi Kepri menjadikan budaya melayu sebagai muatan lokal” tegasnya.
Dahlan juga Berharap FUIB ikut mengusulkan bahwa Sejarah Melayu menjadi Muatan Lokal Dahlan juga menyinggung maslah kilafiah jangan di persoalkan disikapi dng arif jangan sampai membuat perpecahan antar umat “Bagaimana sisitemnya bagaimana caranya untuk itu kita bersidnag hari ini ” imbunya.
Pada kesempatan ini FUIB juga memberikan penghargaan kepada alm KH, Ashari abbas, Alm.Agussalam Kasyia, S Ag Alm. H Eman Sulaiman karena jasanya mengembangkan dakwah islam di Kota Batam.