Wawako Minta Satpol PP Tindak Tegas Bangunan liar

0
143

Wawako Minta Satpol PP Tindak Tegas Bangunan liar Foto: NanaBATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi menjadi Pembina apel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Rabu (15/10) di lapangan Engku Puteri. Apel diikuti sekitar 500 personil atau seluruh kekuatan satpol PP Kota Batam.

Apel ini sengaja diambil karena sejak direkrut belum pernah diadakan apel gabungan. Dalam amanatnya, Wawako Batam menitikberatkan pada kekompakan para personil dalam melaksanakan tugas. “Tugas di lapangan tidak sendiri-sendiri, ada komandan dalam kesatuan,” katanya.

Rudi menegaskan Kelapa Satuan berkewajiban dan berhak mengatur dan mengendalikan para anggota Satpol PP Kota Batam.”Saya minta pada kasat untuk menyiapkan pasukan, untuk menegakan perda di Batam. Kita harus mampu menegakan seluruh aturan yang ada dipemko. Kalian diberi wewenang oleh Negara,” paparnya.

Pemko Batam, sebut Rudi juga akan kembali menghidupkan tim terpadu yang akan berpatroli setiap hari. Tim terpadu tersebut berasal dari Pemko Batam, kepolisian, TNI, Kejaksaan, Pengadilan dan lainnya. “Kita rapikan seluruh Kota Batam. Bangunan yang tidak seharusnya berada harus ditiadakan dengan santun. Lebih baik mencegah sebelum menindak,” imbuhnya.

Rudi meminta para personil Satpol PP Kota Batam untuk menindak tegas para pelanggar tersebut, namun dengan sopan dan santun jangan arogan. “Saya tidak mau ada perlawanan dari masyarakat, kita rangkul supaya masyarakat bisa bekerja sama,” masih katanya.

Setelah menggelar apel, Wawako beserta 500 personil Satpol PP Kota Batam konvoi sepanjang Nagoya-Jodoh. Kawasan Nagoya-Jodoh merupakan kawasan pertama yang akan ditata Pemko Batam. Konvoi ini merupakan langkah awal patroli yang akan digalakan Satpol PP kota Batam rutin setiap hari. “Saya ingin menunjukkan pada masyarakat kalau Satpol PP Kota Batam itu ada,” sebutnya.

Setelah patrol, sebut Rudi, ia melihat 50 persen kawasan Batam belum tertata. Dengan penataan yang baik, ingin Batam tertib dan bersih sehingga banyak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. “Kalau ditata, akan mendapat income Batam kalau banyak wisatawan yang datang,” aku Rudi.

Dengan patrol ini, akan dilihat bangunan baik rumah ataupun kios yang berada di tempat yang tidak semestinya. Pertama, Satpol PP akan memberikan peringatam pencegahan, peneguran untuk tidak melanjutkan pembangunan. “kalau belum selesai kan bisa dicegah sehingg yangmelakukan pembangunan tidak keluar biaya banyak,” sambung Rudi.

Setelah ditata kawasan Nagoya-Jodoh akan diperluas hingga seluruh Batam. Salah satu masalah yang dihadapi Kota Batam adalah kemacetan di setap lampu merah pada jam-jam sibuk. Hal ini, kalau tidak ditangani akan menimbulkan masalah. Menurutnya, akan buka pelebaran jalan yang awalnya satu lajur jadi dua lajur. Nantinya tiap lajur ada tiga alur. “Ini gunanya Satpol PP untuk membantu sosialisasi kawasan mana saja yang harus bersih dari pedagang kios ataupun bangunan untuk dibangun jalan,” papar Rudi.

Pemko Batam juga sedang membangun lengan jalan di seluruh persimpangan. Artinya bagi kendaraan yang akan belok kiri bisa langsung tanpa menunggu lampu merah. Selain itu, kementrian pekerjaan Umum juga akan membangun dua fly over untuk mengurangi kemacetan di Batam. “Tidak ada regulasi terkait pembatasan jumlah kendaraan. Pelebaran jalan adalah salah satu alternatif mengurangi kemacetan,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here