Pemko Batam dapat Penghargaan Raskin Award

0
126

JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemko) Batam mendapatkan penghargaan dalam penyaluran beras miskin (raskin) Award yang diserahkan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat R, Agung LaksonoI. Penghargaan tersebut diterima Wakil Walikota Batam, Rudi, Kamis (9/10) di gedung pusat Perum Bulog, Jakarta.

Menurut Agung Laksono, Raskin Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah Kabupaten/Kota yang berkomitmen tinggi dalam pelaksanaan program raskin dengan baik. “Semoga dengan penganugerahaan ini mampu memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan program raskin ke depan, khususnya terkait dengan komitmen dan partisipasi pemerintah daerah agar semakin meningkat,” katanya.

Menurutnya, Dampak yang diharapkan dalam penganugerahaan ini adalah menstimulir Pemkab/Pemkot agar lebih meningkatkan komitmen dan partisipasi langsung dalam program raskin seperti pengalokasian dukungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pelaksanaan program raskin, meningkatkan koordinasi antara Pemkab/Pemkot dengan Bulog, melakukan monitoring dan evaluasi secara baik serta mengembangkan inovasi dalam pengelolaan dan pendistribusian raskin.

Raskin award 2014 memberikan penghargaan kepada Kabupaten/Kota dalam dua kategori yaitu kategori Umum dan kategori khusus. Kota Batam sendiri mendapat urutan pertama untuk predikat kategori khusus yakni partisipasi Pemda terbaik. Apresiasi diberikan pada Kota Batam karena Pemko Batam telah mengalokasikan APBD dalam mendukung pelaksanaan program raskin yang jumlahnya relatif besar.

Wakil Walikota Batam Rudi mengaku banga dengan penghargaan ini. Menurutnya, Pemko Batam berkomitmen mengalokasikan APBD sebesar-besarnya untuk mekentingan masyarakat. “Dengan adanya alokasi APBD ini, Kota Batam dinilai telah mampu menjamin keberhasilan pelaksanaan dan kelancaran program serta sangat berpihak kepada masyarakat miskin dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” katanya.

Pengalokasian dukungan APBD ini juga menunjukkan tingkat partisipasi dan komitmen Pemko Batam sangta tinggi dalam pelaksanaan program raskin. “Dengan mendapatkan penghargaan ini, membuat Kota Batam semakin terpacu untuk memperbaiki sistem dalam pengalokasian dan pendistribusian raskin yang lebih baik,” papar Rudi.

Selama 2014, Pemko Batam mendapat alokasi raskin sebanyak 6.458.540 kilogram (kg) atau 541.545 kg per bulan bagi 36.103 Rumah Tangga Sasaran (RTS)? yang tersebar di 64 kelurahan. Besaran pagu raskin yang diberikan mengacu pada Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Beberapa inovasi program raskin di Batam antara lain penganugerahaan raskin award tingkat Kota Batam, mensinergikan program bazar sembako murah Pemko Batam, mensinergikan program rehabilitasi Rumah Tidak layak Huni (RTLH), mensinergikan program pengembangan usaha budi daya pertanian bagi rumah tangga miskin serta mensinergikan program pemberian iuran BPJS bagi fakir miskin dan orang tidak mampu.

Sementara, best practice pelaksanaan program raskin di Batam antara lain menyiapkan lebih awal seluruh administrasi yang terkait dengan program raskin seperti surat keputusan Walikota Batam, menganggarkan dana pendamping untuk program raskin setiap tahun dan menyediakan sarana dan prasarana di Kelurahan untuk mendukung program raskin serta melaksanakan rapat koordinasi tim raskin Kota Batam dengan tim raskin kecamatan setiap bulan untuk evaluasi penyaluran raskin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here