Wawako Ajak Masyarakat Jadi Wiraswasta

0
138

Sambutan wawako pada pembukaan pembekalan mitra Telkom Foto: SofyanBATAM – PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) memberikan bantuan kepada pelaku usaha kecil di Batam, Kamis (25/9) di kantor PT. Telkom Witel Rikep, Sekupang. Wakil Walikota Batam, Rudi hadir dalam pemberian bantuan dari PT. Telkom untuk masyarakat Batam tersebut.

Manager HR, CDC dan SAS PT. Telkom Witel Rikep, Sutino Supriadi mengatakan bantuan yang dikemass dalam kegiatan program kemitraan Witel Riau Kepulauan pada teriwulan III 2014 diberikan kepada 62 mitra binaan. PT. Telkom Witel Rikep mengucurkan dana sebesar Rp2,099 milyar untuk program ini. “Dalam kegiatan ini juga dilakukan  pembekalan kepada calon mitra binaan yang menerima bantuan ini,” katanya.

Bantuan sebanyak Rp2,099 milyar tersebut diperuntukan masyarakat yang terbagi dalam lima segmentasi usaha yakni industri sebanyak 8 mitra binaan, perdagangan sebanyak 38 mitra binaan, peternakan sebanyak 1 mitra binaan, pertanian sebanyak 1 mitra binaan dan jasa sebanyak 14 mitra binaan. “Selama 2014, PT. Telkom Witel Rikep telah menyalurkan dana melalui program kemitraan sebanyaklebih dari Rp6,3 milyar,” papar Sutino.

Wawako Batam, Rudi mengatakan bantuan ini sebagai bantuan pada pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan. Bagaimana pun, bantuan untuk usaha dari PT. Telkom ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ada hal yang tidak bisa diselesaikan pemerintah. Bantuan dari pihak lain sangat membantu dan pemerintah sangat berterima kasih,” katanya.

Kepada penerima bantuan pinjaman dari PT. Telkom, Rudi berharap bisa berusaha sesuai dengan kemampuan masing-masing. “Bekerjalah dengan ikhlas dan kerja keras untuk meningkatkan kehidupan dan lepas dari kemiskinan,” imbuhnya.

Pemko Batam, sebut Rudi, juga memiliki program serupa. Yakni bantuan dana bergulir untuk usaha dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPK-UKM) Kota Batam. Pemko Batam memiliki anggaran Rp.10 milyar di tahun anggaran 2014 untuk masyarakat yang ingin usaha. “Prohram dana bergulir ini setiap tahun selalu dianggarkan Pemko Batam untuk membantu para pelaku usaha kecil di Batam,” aku Rudi.

Rudi mengajak masyarakat Batam untuk menjadi wiraswasta. Kuncinya yakni punya niat baik dan ikhlas dalam menjalaninya. Juga, jangan segan untuk belajar dan bertanya pada orang yang telah berpengalaman. “Jadi wiraswasta kita dituntut untuk berfikir dan berkreatifitas. Bahkan jumlah pendapatan akan jauh lebih banyak daripada hanya bekerja di perusahaan,” masih katanya.

Rudi juga mengimbau mansyarakat Batam untuk menyekolahkan anak-anak setinggi mungkin. Menurutnya, dengan pendidikan bisa meningkatkan harkat dan derajat sebagai manusia. “Setelah sekolah, didik para anak-anak untuk menjadi wiraswasta. Jangan hanya bermental pekerja,” sebutnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here