Wako Batam Lepas Pegawai Pemko Calon Haji

0
145

Wako Batam Lepas Pegawai Pemko Calon Haji Foto: AderBATAM – Walikota Batam, Ahmad Dahlan melepas calon Jemaah haji yang merupakan Pegawai Pemko Batam, Jum’at (22/8). Sebanyak 22 pegawai di jajaran Pemerintah Kota Batam akan berangkat ke tanah suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji 1435 Hijriyah, tahun 2014.

Pelepasan calon jemaah haji ini dengan prosesi tepung tawar. Pelepasan calon jemaah haji Pemko Batam ini dilaksanakan di aula Kantor Walikota bertepatan dengan wirid bulanan Pegawai Pemko Batam. “Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi. Jika tidak, insya Allah kita bertemu di surga nanti,” kata perwakilan calon jemaah haji, Syafrudin.

Kepada para calon haji, Dahlan berpesan supaya menetapkan niat ibadah ini hanya karena Allah taala. Sedangkan kepada yang ditinggalkan di tanah air Dahlan berharap bisa menjalankan amanah sesuai apa yang diharapkan para jemaah yaitu menitipkan anak cucu mereka. “Tidak akan bisa naik haji seseorang tanpa kita niat. Kalau kita tak pernah niatkan tak akan pernah bisa, kalau kita niatkan in sya Allah ada jalan,” kata Dahlan.

Ia mengatakan syarat haji itu banyak, di antaranya mampu dan aman dalam perjalanan. Naik haji dengan berhutang tidak dianjurkan. Begitu juga bila perjalanan menuju tanah suci harus melintasi daerah perang. Namun untuk Indonesia, ada syarat ketiga yang belakangan ini harus terpenuhi, yaitu mendapat kuota. Karena saat ini daftar tunggu keberangkatan haji di Indonesia sudah sampai 11 tahun.

Dahlan mengatakan Pemerintah Saudi sudah membuat banyak perubahan di seputar Masjidil Haram. Fasilitas agar lebih banyak menampung umat muslim yang hendak berhaji pun sudah dibangun. Bahkan perencanaannya untuk menampung jemaah haji hingga 20-30 tahun ke depan. Namun pertumbuhan umat muslim dunia pun sangat cepat, sehingga tidak signifikan juga dengan pembangunan tersebut. Sebab itulah dilakukannya pembatasan melalui kuota.

Kegiatan pelepasan calon jemaah haji ini ditutup dengan ceramah dari ustadz Bahrumsyah.

“Apa yang disampaikan Pak Walikota itu sudah cukup, saya hanya mengingatkan kembali. Ada satu kalimat indah yang buat seolah tak baik. Ketemu di surga. Ingat bapak ibu sekalian, ini panggilan Allah, undangan khusus dari Allah. Allah pasti akan memuliakan tamu-Nya. Tak ada yang perlu ditakutkan,” kata Bahrumsyah.

Seain itu ia juga berpesan agar ketika di tanah suci tak perlu meributkan perbedaan tata cara ibadah. Karena di sana akan ditemukan banyak ragam cara ibadah. Dan diharapkan setelah kembali ke tanah air nanti apa yang baik bagi bangsa dan Batam bisa dilaksanakan. “Yang paling sulit itu  mengimplementasikan nilai-nilai ibadah haji di dalam kepribadian kita,” kata ustadz.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here