Minimnya Sarana Pendidikan di Pulau Aweng

0
226

Safari Ramadhan di pulau aweng  Temoyong Kec bulang Foto: IwanBatam, Walikota Batam Ahmad Dahlan untuk kedua kalinya mengadakan safari ramadhan ke Pulau. Kali ini, Selasa (1/7) safari ramadhan Dahlan beserta rombongan berada di Masjid Al Ikhlas, Pulau Aweng Kelurahan Temoyong.


Salah satu warga Nurhayati mengeluhkan tentang minimnya sarana pendidikan di Pulau Aweng. Untuk mendapatkan pendidikan, anak-anak Pulau Aweng harus bersampan ke Selat Nenek, pulau sebelah. Dan jika tidak memiliki sampan pribadi, maka anak-anak tersebut harus menyewa sampan.
Selain itu, tenaga kesehatan juga tidak ada, jadi jika ada keluarga yang sakit, masyarakat Pulau Aweng harus ke Selat Nenek. “Kami tidak memiliki bidan satu pun Pak,”katanya.


Menanggapi keluhan warga tersebut, Dahlan meminta Dinas Pendidikan untuk menganggarkan bantuan transportasi bagi anak-anak tersebut atau kalau tidak pengadaan lokal jarak jauh. sarana pendidikan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM). “Karenanya masalah pendidikan sangat diutamakan,”ungkapnya.
Dahlan berjanji akan mengadakan tenaga kesehatan yaitu seorang bidan untuk Pulau Aweng. Bidan tersebut nantinya akan ditempatkan di Pulau Aweng, karena tempat atau pos kesehatan belum ada maka Lurah Temoyong bertanggung jawab untuk mencarikan tempat tinggal untuk bidan.


Tokoh masyarakat Pulau Aweng, Samsir dalam kesempatan tersebut meminta Wako untuk melakukan renovasi terhadap Masjid Al Ikhlas dan memperbaiki pelantar yang telah ada. Kedatangan Wako dan rombongan ke Masjid Al Ikhlas selain melakukan silaturohmi dengan warga, rombongan juga memberikan bantuan sejumlah 75 juta untuk renovasi masjid.
Menurut Dahlan bantuan tersebut tidak berupa uang cash namun masuk dalam rekening. “Sehingga pencairannya dilakukan secara bertahap,” jelasnya.


Sementara itu Ustad Deden Sirajudin selaku pemberi ceramah mengatakan bulan ramadhan melatih manusia untuk mengendalikan dua nafsunya. Nafsu tersebut adalah nafsu amarah dan nafsu lawamah atau keserakahan. Menurut Deden jika manusia telah mampu mengendalikan kedua nafsu tersebut, akan didapat sifat diri yang qanaah atau berkecukupan. 
Dalam kesempatan tersebut hadir juga anggota DPD RI terpilih Ria Saptarika, Kadis Pariwisata Yusfa Hendri, Kepala Badan Kominfo Salim, Kadis Pendidikan Muslim Bidin, Kepala Badan Penanaman Modal Gustian Riau, Kadisperindag Amsakar Ahmad dan perwakilan Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Batam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here