Batam – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan di Kota Batam diperlukan sebagai usaha mencipatakan generasi berakhlak mulia. Dengan beragam perlombaan yang diadakan tentu berguna dalam pemahaman islam.
Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan, dengan pelaksanaan MTQ diharapkan tumbuh generasi baru yang berkesinambungan dan berakhlak mulia, yang kemudian sebagai pengganti estapet pembangunan Kota Batam kedepanya.
“Kita garap, memang untuk menumbuhkan generasi baru. Dari generai ke generasi mampu membawa syiar islam,”kata Dahlan, saat pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Lubuk Baja, di Masjid jami’ Kelurahan Baloi Indah, Jumat (24/1).
Ia menjelaskan, Batam sebagai kawasan industri modern, masyaraktnya tidak hanya mencari pengatahuan sains dan teknologi. Namun pendidikan agama juga diperlukan.
Karena itu juga, pemerintah menargetkan kedepan setiap Masjid dan Mushalla memiliki TPQ/TPA. Kata Dahlan, banyak negara gagal dalam pengembangan genersi karena tidak ada ilmu pengetahuan agama.
“Karenanya TPA/TPA sangat penting. Insentif guru TPQ/TPA juga menjadi perhatian. Karena disana memang diajarkan karakter anak diluar pendidikan Formal,”katany.
ketua Panita Rudolf Napitupulu mengatakan, MTQ kecamatan Lubuk baja ini merupakan yang ke 27 yang bertujuan membina generasi muda dan memasyaraktkan seni baca al-quran.
“Ini juga bertujuan mencari bibit potensial guna menghadapi MTQ tingkat Kota Batam, akhir Februari mendatang,”kata Camat Lubuk Baja ini.
Dalam pelaksanaan ini, diselenggarakan selama tiga hari dengan mempertandingkan tuuh cabang yang terdiri dari 83 orang peserta ditambah lima group rebana.
