Konjen Singapura Harapkan Jaminan Berinvestasi di Batam

0
141

Konjen Singapura Harapkan Jaminan Berinvestasi di Batam Foto: JokoBATAM – Investor asing, khususnya pengusaha asal Singapura mulai mempertanyakan jaminan keamanan berinvestasi di Batam seiring dengan maraknya aksi demonstrasi maupun aksi pemogokan buruh yang mulai menjurus pada aksi anarkis.

Permintaan ini disampaikan oleh Konsulat Jenderal Singapura untuk Kepulauan Riau, Gavin Chay saat menemui Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam rangka membahas kondisi terkini investasi Singapura di Batam pasca penetapan UMK tahun 2014 di Ruang Kerja Walikota Batam, Jumat (6/12).

Kepada Walikota Batam, Gavin Chay merasa prihatin terhadap aksi massa buruh yang melakukan sweeping dan berujung pada aksi anarkis yang terjadi akhir-akhir ini. Untuk itu, Konjen Singapura meminta kepada Walikota Batam untuk dapat memberikan jaminan keamanan kepada pengusaha asal Singapura untuk berinvestasi di Batam.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Batam memahami kekhawatiran dari pemerintah Singapura dalam rangka melindungi pengusaha untuk berinvestasi di Batam dalam kondisi yang terjadi belakangan ini. Namun Ahmad Dahlan mencontohkan aksi demonstrasi buruh lazim terjadi pada negara ataupun kota industri di dunia seperti Amerika, Spanyol, maupun di Asia seperti Thailand, Malaysia termasuk Indonesia dan Singapura sendiri dimana para pekerja memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat dan menuntut gaji yang layak dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal ini juga di dorong dengan biaya hidup di Batam yang semakin tinggi dan melonjaknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sehingga membuat harga kebutuhan melambung tinggi.

“dahulu utk mempromosikan Batam ke  luar negeri salah satunya bahwa gaji atau upah pekerja di Batam  murah, sudah lama pemerintah memproteksi  pengusaha  agar investasi  berkembang, pada giliranya sekarang, para pekerja menuntut hak-haknya, namun demikian untuk menyampaikan aspirasi harus secara legal tidak dengan  anarkis apalagi sweeping,” ujar Wako

Untuk itu, Wako menyampaikan Pemerintah bersama sama dengan pihak kepolisian secara kontinuitas akan terus  menjaga keamanan demi terciptanya iklim investasi yang kondusif di Batam.

Saat ini Singapura masih mendominasi penanaman modal asing di Batam yang mencapai kurang lebih 339 perusahaan atau 65 % dari total investasi PMA di Batam dengan jumlah tenaga kerja asing sebanyak 6000 orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here