BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi melepas 800 mubaligh yang tergabung dalam Persatuan Mubaligh Batam (PMB) di Asrama Haji Batam Centre, Jumat (5/7). Para Mubaligh ini nantinya akan memberikan ceramah masjid dan Mushola se-Kota Batam selama Ramadhan 1434 H.
Ketua Persatuan Mubaligh Batam (PMB), Zulkarnain Umar mengatakan acara ini merupakan tradisi tahunan yang hanya ada di Kota Batam dan sebagai bentuk perhatian Pemko Batam kepada Persatuan Mubaligh Batam. Zulkarnain lebih lanjut menekankan kepada para mubaligh yang akan dilepas untuk memperhatikan isi tausiah agar dapat mengayomi umat dan tidak mengandung unsur-unsur yang justru meresahkan masyarakat apalagi memprovokasi. “Dakwah harus mengedepankan persatuan dan kesatuan umat walaupun ada perbedaan. Mari kita tanamkan semangat untuk berdakwah”, kata Ketua PMB
Secara umum, Wawako Batam meminta kepada Persatuan Mubaligh Batam untuk terus menyiapkan kader-kader mubaligh penerus yang akan datang sebagai pemimpin umat. Terciptanya kader inilah yang akan meneruskan tongkat estafet mubaligh Batam ke depan dalam memimpin dan membimbing umat. Selanjutnya, Pemko Batam sedang merumuskan tersedianya mubaligh atau ustadz tetap, khususnya di daerah hinterland, agar bimbingan umat muslim di Batam dapat terus berjalan dan sesuai dengan kaidah-kaidah islam.
“Kalau tidak ada yang mengajari atau ilmu yang diajarkan salah, maka kita semua yang salah”, ujar Rudi.
Lebih lanjut Rudi meminta kepada mubaligh yang akan bertugas selama bulan Ramadhan agar dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui ceramah yang disampaikan. Persatuan Mubaligh Batam harus dapat sebagai penyejuk dan memberikan pesan tausiah yang menciptakan kedamaian dan ketentraman Batam.
Secara simbolis, Wawako juga menyerahkan bantuan transportasi kepada perwakilan Mubaligh untuk 12 Kecamatan se-Kota Batam dan penyerahan jadwal ceramah harian untuk para mubaligh. Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kemenag Batam Zulkifli AK, Ketua MUI Kota Batam KH. Usman Ahmad dan Kabag Kesra Pemko Batam, Alwi A R.
