BATAM – Walikota Batam, Ahmad Dahlan melepas kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat provinsi, Jum’at (21/6). Dahlan berharap tahun ini Batam meraih juara umum pada ajang yang digelar 24-29 Juni mendatang di Tanjungpinang.
Rombongan Kafilah berjumlah sekitar 500 orang tersebut dikomandoi Asisten Administrasi dan Umum Pemko Batam, M. Sjahir. Sementara, peserta dari Batam berjumlah 16 orang mengikuti semua cabang STQ yang diperlombakan. Sebagai simbolis pelepasan kafilah, Walikota Batam Ahmad Dahlan menyerahkan pataka kepada ketua rombongan, M. Sjahir.
Dalam sambutannya, Wako mengatakan agar kafilah dari Batam menjaga persatuan dan kesatuan, tetap kompak. “Karena anda-anda ini mencerminkan Batam. Jagalan nama baik Batam,” katanya.
Dahlan berharap kafilah STQ perwakilan Kota Batam kali ini bisa mengemban tugas dengan baik dan meningkatkan prestasi dari tahun lalu. Menurutnya, persiapan mengikuti STQ tingkat Provinsi Kepri ini sudah dilakukan sejak lama. “Membentuk kafilah yang baik itu tidak mudah, harus dilakukan dengan penuh kesabaran, tekun dan terus-menerus. Anak-anak juga patut mendapat penghargaan karena dengan mengikuti suatu lomba, berarti mereka mengikatkan diri untuk membawa nama baik Batam,” jelasnya.
Selain STQ, tahun depan, 2014, Kota Batam akan menggelar iven besar yakni Mushabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional. Masyarakat, sebutnya diharapkan menggaungkan dan memeriahkan acara tersebut mulai sekarang. “Setelah STQ tingkat Provinsi ini dilanjutkan MTQ tingkat kota Batam dan tingkat Provinsi tahun depan, menjadi ajang perbaikan bagi para peserta. Diharapkan Batam dan Kepri bisa meraih juara pada MTQ nasioal mendatang,” paparnya.
Selain persiapan materi, Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga mempersiapkan fisik dan infrastruktur. “Sekitar 10-15 ribu orang dari seluruh Indonesia akan hadir di Batam,” masih kata Dahlan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam, Usman Ahmad mengucapkan selamat bertanding kepada peserta. Ia juga berpesan para peserta untuk menjaga sportivitas dan tetap bersemangat. “Para peserta ini merupakan pilihan dan sudah melalui tahapan seleksi sebelumnya. Saya yakin, mereka akan memberikan hasil yang terbaik,” katanya.
Para Hafidz dan hafidzah, sebutnya diharapkan akan menjadi kader ulama masa datang. “Tingkatkan lagi ilmunya. Selain harfiah, juga bisa menjadi ahli tafsir dan ilmu-ilmu lainnya,” sebut Usman Ahmad.
