Forum SKPD Sebagai Wujud dari Perencanaan Pembangunan Daerah

0
153

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Batam melaksanakan Rapat Forum Komunikasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam tahun 2014, di Kantor Walikota Batam, Senin (18/3). Forum yang digelar selama 3 hari  tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dan disaksikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Rudi, SE. Kepala Bappeko, Wan Darusalam mengatakan  Forum SKPD Kota Batam ini merupakan salah satu instrument penting, dalam alur mekanisme perencanaan pembangunan daerah, dalam penyusunan prioritas anggaran Tahun 2014, yang memberikan kewenangan kepada SKPD dalam menentukan bentuk dan jenis penyelengaraan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan kebutuhan sektor, partisipasi masyarakat dan aspirasi pemangku kepentingan lain yang diselaraskan dengan hasil-hasil yang didapat dari musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di tingkat kecamatan dengan memperhatikan skala prioritas yang nantinya akan dibahas di Musrenbang tingkat Kota Batam  pada 25-27 Maret mendatang. Output lain yang diharapkan melalui rapat forum SKPD ini adalah finaliasi kegiatan yang menjadi rencana kerja SKPD untuk tahun 2014 mendatang. Baik kegiatan yang didanai oleh APBN, APBD I maupun APBD Kota Batam. Kemudian Rencana Kerja (Renja) yang telah disepakati SKPD dapat diselaraskan dengan hasil reses DPRD Kota Batam. “Melalui forum ini juga diharapkan diperolehnya data-data kegiatan yang meliputi lokasi kegiatan, aspek legal, volume kegiatan dan anggaran. Dengan demikian Renja 2014 dapat disusun finalilsasinya sebelum dibahas melalui Musrenbang tingkat Kota Batam,” ujar Wan.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam arahannya sebelum membuka acara menyampaikan, tujuan Forum ini untuk menselaraskan program dan kegiatan pembangunan sehingga dapat ditetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan. Forum SKPD sebagai wadah menjaring aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk menyempurnakan rancangan rencana strategis dan rencana kerja SKPD. Peran forum SKPD dapat mendorong penerapan pendekatan perencanaan dari bawah ke atas (bottom-up planning) berdasarkan asas demokratisasi dan desentralisasi.

“Saat ini skala pembangunan nasional sudah button up berbeda dengan dulu top down. Dengan sistem button up ini sehingga kegiatan benar-benar terlaksana karena penyerapannya mulai dari tingkat yang terendah,” jelas Wako.

Wako menambahkan pentingnya Menjaring aspirasi masyarakat secara langsung dengan berdekatan masyarakat guna menciptakan percepatan pembangunan yang berkesinambungan. Melalui pendekatan ini dimaksudkan sebagai bentuk pelayanan dan wadah mengumpulkan bahan maupun data dari berbagai kalangan di masyarakat disetiap Kelurahan yang ada demi memberikan masukkan atau motivasi demi terselenggranya pemerintahan dan pembangunan yang selaras.

“itu salah satu cara bagaimana kita bisa dekat dengan masyarakat, begitu juga dengan kegiatan gotong royong yang rutin kita lakukan setiap akhir pekan di setiap kelurahan, bukan sekedar goro tapi juga diskusi dan menjaring aspirasi dari masyarakat”, tambah Dahlan. (hms/fb)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here