BATAM – Mobil dinas dilingkungan Pemerintah Kota Batam sejak 1 Februari 2013 lalu dilarang menggunakan bahan bakar bersubsidi. Kalo tidak mau menggunakan pertamax, lebih baik tidak menggunakan mobil dinas. Demikian yang disampaikan Walikota Batam Ahmad Dahlan saat menjadi pembina apel, Senin (4/2) di Dataran Engku Putri, Batam Center. “Seluruh mobil dinas harus menggunakan pertamax, tanpa terkecuali,” ungkap Dahlan.
Dahlan menambahkan, mobil dinas selalu berplat merah, jika mobil dinas kedapatan menggunakan plat hitam, tidak ada lagi peringatan. Mobil dinas tersebut akan langsung ditarik oleh Bagian Aset. Hal tersebut dilakukan untuk melindungi masyarakat yang lebih membutuhkan BBM bersubsidi.
Dalam kesempatan tersebut Dahlan juga menyinggung tentang e KTP, yang perekamannya masih terus dilakukan sampai akhir Desember 2013. Selama proses tersebut tidak ada pungutan sama sekali. Warga yang tidak melakukan perekaman e KTP nantinya akan merasa rugi. “KTP warga yang telah jadi pun tidak ada pungutan juga,” katanya.
Mengenai kebersihan, Dahlan mengajak seluruh pegawai Pemko Batam untuk mendukung Batam bersih. Khususnya para camat dan lurah, untuk aktif bantu menjaga kebersihan wilayahnya masing-masing. “Ayo serius bersihkan Batam,” ajak Dahlan.
Kedisiplinan pegawai juga menjadi perhatian Dahlan. Pegawai harus datang tepat waktu yaitu pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Agar para pegawai datang tepat waktu Dahlan menawarkan untuk jam masuk pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.30. Tapi ternyata tawaran tersebut ditolak oleh para pegawai dan mereka tetap memilih untuk masuk kerja pukul 07.30 WIB.
