2.239 Lowongan Kerja Disediakan Pada Bursa Kerja 2012

0
121

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menggelar bursa tenaga kerja 2012 yang dibuka mulai Selasa (16/10) di Politeknik Batam. Sekitar 2.239 lowongan kerja dari 34 perusahaan siap diperebutkan ribuan pencari kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Zarefriadi mengatakan kegiatan ini mempunyai tujuan sebagai upaya mempertemukan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan sehingga terjadi penempatan yang pada akhirnya bisa mengurangi tingkat pengangguran di Kota Batam.

“Mohon kepada yang sudah bekerja memberi peluang bagi yang belum bekerja,” katanya.

Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari ini membuka lowongan untuk ditempatkan di berbagai sektor usaha seperti elektronik, prbankan, galangan kapal, perdagangan/retail, restoran dan hotel, golf dan pariwisata, pengolahan air bersih, bioskop/cinema dan otomotif. “Beberapa perusahaan ternama yang ikut kegiatan ini antara lain PT. Bank Danamon, PT Satnusa Persada, PT. Ecogreen Oleochemical dan PT Adhya Tirta Batam,” jelas Zaref. Zaref menjelaskan, saat ini, jumlah pencarikerja yang terdaftar di Disnaker Kota Batam berjumlah 13.128 orang.

Sementara jumlah pencaker yang sudah ditempatkan sebanyak 4.616 orang. “Sisanya sekitar 8.512 orang diharapkan bisa terserap melalui bursa tenaga kerja ini,” sebutnya.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan yang membuka acara bursa tenaga kerja mengatakan setiap tahun acara bursa tenaga kerja di gelar Pemko Batam. Namun tidak selalu jumlah lowongan tersebut terisi penuh . Pada dasarnya, di Batam banyak peluang kerja, namun tidak bisa terpenuhi karena tidak sesuai dengan kompetensi yang diminta perusahaan. “Tidak terisinya seluruh peluang kerja yang disediakan karena tenaga kerja yang melamar tidak mempunyai keterampilan. Sementara yang diperlukan oleh perusahaan-perusahaan yang ikut serta pada bursa kerja adalah tenaga terampil,” katanya.

Hal ini menurutnya perlu disikapi baik oleh Pemerintah Daerah maupun oleh pihak perusahaan yang ada di Batam. Harus ada terobosan supaya bisa lebih banyak tenaga kerja yang terserap. Salah satunya dengan rehabilitasi Balai Latihan Kerja (BLK). “BLK ini masih dalam tahap negosiasi dengan kementrian tenaga kerja. Keberadaan BLK di Batam merupakan arahan presiden sewaktu berkunjung ke Batam,” imbuhnya.

Mantan Humas Otorita Batam (OB) ini menuturkan sedang dikaji pihak mana akan mengelola BLK apakah Pemko Batam, Badan Pengusahaan (BP) Kawasan, Pemerintah Provinsi atau pemerintah pusat. Namun, Dahlan berharap, rehabilitasi BLK diambil alih pemerintah pusat karena membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

“Pemerintah daerah tidak sanggup dari segi penganggaran,” aku Dahlan.

Batam sebagai daerah industri memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya sebagai kota penyedia lapangan kerja. “Kita tidak bisa menghindari masuknya tenaga kerja ke Batam. Ini disebabkan karena tingginya arus migrasi ke Batam. Menjadi fenomena menarik di Batam, karena yang masuk ke Batam ini adalah para tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan, sementara yang kita perlukan adalah tenaga kerja terampil. Untuk itu perlu peningkatan kualitas,” paparnya.

Kepada pencari kerja yang akan ditempatkan di salah satu perusahaan tersebut, Dahlan mengimbau agar senantiasa memiliki kejujuran dan menjunjung tinggi etos kerja. “Perlihatkan rasa tanggung jawab karena perusahaan akan menilai kinerja anda,” tegasnya. Kepada pihak perusahaan, Dahlan berharap agar senantiasa mendidik dan membina khususnya karyawan baru yang belum punya pengalaman. “Mereka (pencari kerja) merupakan adik-adik kita yang berhak mempunyai kesempatan kerja. Tolong dibina dan pada akhirnya akan ikut membantu meningkatkan kinerja perusahaan,” sebut Wako.

(humascrew_ev)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here