Wako Ikut Jemput Jenazah Abdul Hamid

0
132

BATAM – Walikota Batam Ahmad Dahlan ikut menjemput jenazah Abdul Hamid (33) di Bandara Intenasional Hang Nadim, Rabu (27/9). Abdul Hamid merupakan korban penembakan Polis Diraja Malaysia di Ipoh Negara Bagian Perak, Malaysia.

Jenazah yang tiba pada Rabu sore ini oleh Kementerian Luar Negeri langsung diserahkan kepada keluarga. Kedatangan jenazah Abdul, warga Batu Merah RT 003 RW 001, Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar Batam, disambut oleh beberapa anggota keluarga yang sudah menunggu di
bandara.

Rahmat, sepupu korban menyebutkan jenazah kerabatnya tersebut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seipanas setelah disemayamkan sejenak di Batu Merah. “Rencanannya akan langsung dimakamkan setelah disolatkan di rumah,” katanya

Perwakilan Kementerian Luar Negeri yang mengantar jenazah hingga ke Batam, June Kuncoro, mengatakan bahwa pemulangan jenazah Abdul terhambat karena di Malaysia Abdul tidak memiliki identitas jelas. “Kemenlu kesulitan mendapatkan identitas korban. Namun setelah dilakukan upaya pencarian identitas dan pencocokan ciri khusus dengan informasi dari keluarga, akhirnya bisa dipulangkan juga,” katanya.

Abdul Hamid merupakan jenazah terakhir korban penembakan Polisi Malaysia yang dipulangkan setelah sebelumnya dipulangkan dua jenazah ke Batam yaitu Osnan dan Joni. Sementara satu jenazah lain dipulangkan ke Sidoarjo, Jawa Timur.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, yang turut menjemput jenazah di bandara menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Pemerintah Kota Batam, kata dia, akan menanggung biaya pemakaman bagi jenazah Abdul.

Menurut Wako, Kemlu RI sempat kesulitan mencari alamat korban. Hal ini dikarenakan alamat yang tertera di kartu pengenal paspor dan KTP tidak sesuai dengan tempat tinggal korban. “Jadi kesulitan untuk melacak keberadaan keluarga,” katanya.

Dahlan berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga Batam. Ia meminta seluruh warga Batam supaya tertib administrasi dan melaporkan apabila pindah alamat kepada kelurahan dan Kecamatan untuk kemudian dilaporkan ke Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here