BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi meninjau lokasi penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jodoh, Selasa (11/9). Wajah kawasan Tanjungpantun dan Jodoh Boulevard yang dulu terlihat kumuh dan bau, kini tertata rapi.
Penertiban yang digelar Sabtu (1/9) lalu ini merupakan rangkaian kegiatan dari Pemko Batam dalam melakukan penataan upaya penghidupan kembali kawasan jodoh boulevard itu sendiri. Selama ini banyak warga yang kecewa dengan keberadaan jodoh boulevard yang tidak sesuai dengan
fungsinya, makanya saat ini diupayakan lagi penghidupan suasananya agar fungsinya kembali berjalan sesuai yang dinginkan baik Pemko Batam maupun masyarakat sendiri yang mengutamakan kenyaman dalam berbelanja.
Dari penertiban lalu, sedikitnya ada 155 kios PK5 yang ditertibkan untuk kemudian di tempatkan di kios yang telah disiapkan Pemko Batam yang ada disepanjang jalan anatara hotel panorama regency dan rumah makan simpang tigo jodoh.
Rudi mengatakan dengan penertiban tersebut, kemacetan di depan Hotel Panorama Regency dapat teratasi sehingga membuka jalan di kawasan tersebut. “Kebersihan lebih terjaga. Sampah pun berkurang,” katanya.
Kedepan, Pemko Batam juga akan menertiban kawasan Toss 3000. Pemko Batam masih mencari solusi relokasi tempat pedagang yang ditertibkan. “Pemko Batam tidak akan menggusur tanpa solusi,” imbuhnya.
Rudi berjanji tahun ini, kawasan Jodoh sudah bersih. Rudi meminta para pedagang pun aktif menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan di kawasan tersebut. “Jangan tambah-tambah lapak. Semua harus aktif menjaga yang saat ini sudah bagus,” sebut Rudi.
