BATAM – setelah dari Dinsos, Walikota Batam Ahmad Dahlan melanjutkan kunjungannya ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasar Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMPK UKM), Kamis (30/8). Dalam kesempatan tersebut Wako mengatakan Dinas PMPK UKM harus dapat memberdayakan masyarakat. Salah satunya melalui koperasi. Namun Dahlan pesimis kalo koperasi dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Karena selama ini tidak ada koperasi yang berhasil, kecuali koperasi yang dikembangkan oleh pekerja atau serikat pekerja.
Dahlan menambahkan untuk mengcover tugas tersebut, para pegawai harus memiliki rasa kekeluargaan dan toleransi yang tinggi sesama mereka. Sehingga dalam menjalankan tugas tersebut terasa ringan karena dikerjakan secara bersama-sama. Yang terpenting bagaimana masyarakat Batam dapat merasakan manfaat adanya Dinas PMPK UKM.
Selama ini yang dapat memberdayakan masyarakat adalah di sektor pariwisata khususnya dalam hal oleh-oleh. Kalo sektor industri sangat kurang, karena kebanyakan industri di Batam menggunakan mesin bukan manual. Menurut Dahlan dibutuhkan kreativitas dan inovasi sehingga pemberdayaan masyarakat lebih optimal.
Dinas PMPK UKM memiliki 5 orang tenaga honorer. Dahlan mengatakan jika para honorer tersebut ingin suatu saat diangkat maka harus bertitel sarjana, karena saat ini tidak lagi menerima PNS dari SMU. Dahlan berharap SDM di Batam semakin meningkat khususnya PNS.
Salah satu staf Dinas PMPK UKM mengeluhkan tentang kepemilikan pasar Induk. Karena selama ini, jika ada permasalahan tentang pasar, maka Dinas PMPK UKM yang dipertanyakan. Menanggapi hal tersebut Dahlan meminta Dinas PMPK UKM untuk membuat presentasi tentang pengelolaan pasar induk ke depan.
