Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Promosikan Batam di Surabaya

0
149

SURABAYA-Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik ke batam, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam mengadakan Promosi dan Penjualan (Direct Promotion) Destinasi Pariwisata Batam di Surabaya, bertempat di Ciputra Citywalk Surabaya (6-8/7) yang dibuka langsung oleh Kasubdit Promosi tujuan wisata wilayah I Kementrian Pariwisata, Raseno Arya.

Acara yang digagas Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini diikuti oleh beberapa hotel dan industri kreatif dari Kota Batam diantaranya Golden View Hotel, Pacific Palace Hotel, Nayadam, Dekranasda Kota Batam, usaha dan menegah binaan Dinas PMPKUKM Batam, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam. Selain itu, ikut dalam Direct Promotion Batam yaitu Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, PHRI dan ASITA Provinsi Jawa Timur.

Kabid pemasaran Disparbud Provinsi Jatim Drs. Handoyo, Mpd yang hadir dalam Direct Promotion Batam mengatakan  melalui event ini potensi seni budaya dan pariwisata Batam dapat dikenal oleh masyarakat Surabaya dan Jatim umumnnya. Dikatakan Handoyo, sektor pariwisata menyumbang andil terbesat ketiga setelah industri dan perdagangan bagi Pendapatan Jatim. Untuk penerbangan pesawat dari Surabaya ke Batam saat ini lima penerbangan langsung ke  Batam setiap hari, ini menunjukkan besarnya tujuan masyarakat Jawa Timur ke Batam. Handoyo berharap melalui event ini saling menguntungkan bagi kedua daerah dan membuka lapangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kasubdit Promosi tujuan wisata wilayah I Kementerian Pariwisata, Raseno Arya usai membuka Direct Promotion Batam mengatakan Kota Batam memiliki keunikan tersendiri. Disamping letak strategis Batam yang dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
” Baru-baru kami mengadakani Asean Jazz Festifal yang diikuti 10 Negara, kegiatan tersebut  mendapat sambutan yang sangat bagus dari wisatawan mancanegara” kata Raseno.  Disamping itu Batam  telah menyumbang angka kunjungan wisman nomor tiga setelah Bali dan Jakarta,tambahnya.

Kedepan Kementrian Pariwisata akan mengadakan event reuni masyarakat Bawean, Banjar, Minang dan Bugis di Batam yang mengundang warga Negara Singapura dan Malaysia keturunan Bawean, Banjar, Minang dan Bugis. “Ini sebagai bentuk kerukunan dan siaturahmi, sebagai Negara serumpun” ujarnya.

Sementara itu PLT Kadis Pariwisata Ahmad Arfa mengucapkan terimasih kepada Kementrian Pariwisata atas penyelenggaraan Direck Promotion Batam di Surabaya, ucapan terimakasih juga disampaikan atas  sambutan hangat dari pemerintah Jawa Timur dan masyarakat Surabaya. Dijelaskan Arfa,  Batam tumbuh dan berkembang sebagai wiayah perdagangan, industri, jasa dan pariwisata. “Sektor pariwisata di Batam   menyumbang 30 persen bagi PAD Batam” ujar Arfa.

Sebagai Kota yang berbatasan langsung dengan singapura dan  Malaysia, Batam menajadi gateway destinasi wisata ke Indonesia dengan menyumbang 1.3 juta wisman dan urutan ke tiga setelah Bali dan Jakarta. Saat ini Batam tengah mengembangkan sembilan  destinasi wisata yaitu wisata alam, wisata bahari, wisata religi, wisata sejarah, wisata budaya, wisata belanja, wisata olahraga, wisata agro,  serta wisata kuliner. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wisatawan domestik ke Batam  melalui Surabaya. (humascrew_yd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here