BATAM – Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Wakil Walikota Batam melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Camat dan lurah se Kota Batam, Senin (3/5) di lantai 4 Kantor Walikota Batam. Rapat ini membahas tentang program beras miskin (raskin) dan pelaksanaan perekaman data e KTP yang telah dicanagkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Ketua Tim Raskin Kota Batam yang juga Kepala Bagian Perekonomian Kota Batam, Leo Putra mengatakan raskin merupakan program penanggulangan kemiskinan yang berada pada cluster I yaitu program bantuan dan perlindungan sosial berbasis keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat kurang mampu sebagai salah satu hak dasar masyarakat dengan jumlah alokasi 15 kg/RTS/ bulan. Untuk ini pagu raskin tahun 2008 meningkat dari 36.207 dan tahun 2011 menjadi 37.610 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Penilaian RTS saat ini akan dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)yang melibatkan Pemerintah Daerah.
Dikatakan Leo penyaluran raskin akan di muali pada blan ini dan serentak di seluruh Kecamatan di Kota batam. Leo berharap para Camat dan Lurah dapat menyalurkan raskin dengan tepat sasaran sesuai dengan indikator yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yaitu tepar sasaran RTS, tepat harga, tepat jumlah, tepat waktu, tepat adminstrasi dan tepat kualitas. Ia berjanji akan memberikan reward kepada Lurah yang berprestasi dalam penyaluran raskin dengan baik.
Sementara itu Waikota Batam Ahmad Dahlan mengatakannaiknya jumlah RTS di Kota Batam disebabkan beberapa faktor, faktor yang paling besar yaitu tingginya migrasi penduduk dari daerah ke Kota Batam. ” Pertumbuhan penduduk Batam sudah 100 ribu perbulan, kebanyakan yang datang bukan pekerja frofesional. ini juga menyumbang anka kemiskinan di Kota Batam” ujar Dahlan.
Disamping itu, Pemko Batam dan Badan Pusat Statistik juga akan melakukan pendataan warga miskin. Setelah itu akan diakan di buat tanda di rumah warga miskin. Hal ini dimaksudkan agar program pengentasana kemiskinan yang programkan tepat sasaran.
(humascrew_nn)
