BATAM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batuaji genap setahun menempati gedung baru dengan status Type C plus. Sebagai bentuk raya syukur, managemen RSUD menggelar syukuran yang dihadiri Walikota Batam Ahmad Dahlan dan Wakil Walikota Batam Rudi, SE pada kamis (31/5).
Direktur RSUD Embung Fatimah dr. Fadilla Malarangan setahun menyandang status itu, RSUD siap naik status menjadi Type B . Menurutnya saat ini proses kenikan status RS Embung Fatimah sedang dalam tahap pematangan tinggal melengkapi alat-alat kesehatan standar RSUD berstatus B nantinya kata Fadilla. sedangkan untuk tenaga Dokter, saat ini sudah ada 30 an dokter spesialis yang telah melayani masyarakat Kota Batam. Dikatakannya untuk pengadaan kelengkapan alat kesehatan sudah di anggarkan dari PBD sekitar 50 Miliar dan setengah alat tersebut tengah dalam proses pelelangan. “Alat-alat yang telah dalam proses pengadaan tersebut tergolong alat canggi. Diharapkan dengan alat baru nanti, kita tidak perlu lagi merujuk pasien ke RS lain.
Sementara itu Walikota batam Ahmad Dahlan lebih menekankan pada pelayanan yang profesional. Diakui Dahlan tugas petugas medis saat ini semakin berat ditengah pertumbuhan penduduk Batam yang semakin pesat. “ jadi itu tantangannya, bagaimanapun diupayakan semua bisa berobat di RSUD terutama orang yang kurang mampu yang menggunakan SKTM dan Jamkesmas” kata Dahlan.
Pada kesempatan tersebut Walikota Batam mengakui keberadaan Rumah Sakit pemerintah belum sepenuhnya mampu mewujudkan tujuan peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara merata, terutama untuk wilayah timir seperti ongsa dan Batubesar. Sementara saat ini perkembangan penduduk dan perusahaan sudah mulai tumbuh di wilayah tersebut. untuk itu Pemko Batam juga banyak berharap kepada rumah sakit swasta dan klini untuk menwujudkan tujuan mulia tersebut. “Kitra akan welcome jika ada pihak swasta akan membuka Rumah sakit atau klinik, proses perizinannya tidak akan dipersulit, imbuhnya. (humascrew)
