TANJUNGPINANG – Walikota Batam, Ahmad Dahlan menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Kepri, Kamis (12/4) di Hotel Aston Tanjungpinang. Musrenbang sendiri dihadiri seluruh Walikota dan Bupati di Kepri.
Kegiatan yang berakhir Jum’at (13/4) ini dibuka Gubernur Kepri, Muhammad Sani. Acara ini juga dihadiri para akademisi, tokoh masyarakat, LSM dan lain-lain. Usulan dari masyarakat ditampung untuk selanjutnya dirumuskan ke dalam RKPD. Terkait usulan menjadi agenda program itu tentu didasarkan pada skala prioritas. Dalam Musrenbang ini disampaikan berbagai usulan dari berbagai pihak agar menjadi program atau agenda pembangunan di tahun berikutnya. Musrenbang tahun 2012 ini dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kepri tahun 2013.
Penyelenggaraan Musrenbang ini sebagai sarana untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2013 yang akan dijadikan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun 2013 sekaligus menjadi rujukan dalam penyusunan RAPBD Tahun 2013 yang akan ditetapkan secara bersama antara Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi Kepri. Musrenbang Provinsi Kepri dengan tema ”Peningkatan dan Perluasan Kesejahteraan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan Melalui Percepatan Pembangunan Industri Kelautan dan Perikanan Terpadu”. Total usulan untuk APBD Provinsi Kepulauan Riau tahun anggaran 2012 sebesar Rp2,6 triliun Sedangkan usulan untuk APBN sekitar Rp8 triliun.
Gubernur Kepri, Muhammad Sani mengatakan semangat musrenbang, yakni untuk mengurangi pengangguran, perluasan kesempatan kerja, serta meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor-sektor unggulan daerah seperti industri, pariwisata, kelautan dan perikanan
“Program utama kita yang harus segera direalisasikan adalah mengurangi jumlah penduduk miskin secara bertahap melalui sinergitas program antar SKPD Provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Pusat. Di samping itu, juga untuk menjaga kesinambungan pembangunan di semua sektor dengan tetap memperhatikan kelestarian dan daya dukung lingkungan,” ungkapnya.
