Masyarakat Batumerah Pertanyakan Kampung Tua

0
198

BATAM – Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengunjungi masyarakat Batuampar dalam gelaran Silaurahmi Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam bersama masyarakat Kecamatan Batuampar, Rabu (15/2). Berbeda dengan Kecamatan lain, panitia menghadirkan pementasan Barongsai disamping tari persembahan sebelum acara dimulai.

Camat Batuampar, Hendri mengatakan Kecamatan Batuampar merupakan kawasan bisnis dengan perputaran ekonomi yang tinggi. “Namun masyarakat sudah lama mendambakan pembangunan fisik yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur,” katanya.

Masyarakat, sebut Hendri sudah lama menantikan kehadiran Walikota ditengah-tengah mereka. “Harapannya, apa yang menjadi aspirasi warga ini bisa terealisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Batuampat,” paparnya.

Dalam acara silaturahmi ini, Walikota Batam juga mengajak masyarakat untuk berdiskusi. Tokoh masyarakat setempat menyampaikan aspirasi pada pemimpin Batam dengan harapan direalisasikan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat menilai, kebutuhan mendesak yang sangat diinginkan masyaraka adalah pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri. Pasalnya, ada Kelurahan yang sama sekali tidak mempunyai SD. “Bahkan ada warga kami yang menyekolahkan anak SD sampai ke Bengkong, Batam Center sampai Batuaji hanya untuk mencari sekolah negeri,” kata Haryanto, tokoh masyarakat setempat.

Masyarakat memberikan beberapa alternatif lahan pada Walikota. Namun, lahan kosong tersebut, kebanyakan ditempati oleh rumah liar ataupun sudah diserahkan kepada pihak ketiga oleh Otorita Batam (OB). Masyarakat juga meminta pemerintah mengambil kebijakan pada lahan yang diterlantarkan oleh pihak ketiga lebih baik diambil alih pemerintah dan digunakan untik kepentingan masyarakat. Masyarakat Batumerah juga mempertanyakan luas kampung tua yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan banyaknya Pekerja Seks Komersil (PSK) di beberapa titik di Kecamatan tersebut. Hal ini sangat meresahkan dan dikhawatirkan dapat merusak generasi muda. Warga juga meminta perbaikan jalan serta drainase untuk penanggulangan banjir.

Menanggapi aspirasi masyarakat, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan Kecamatan Batuampar merupakan kawasan yang pertama berkembang di Batam. Hampir sudah tidak ada lahan kosong di kawasan ini. Hal ini lah yang membuat pemerintah kesulitan membuat berbagai fasilitas untuk masyarakat. “Apabila masyarakat memiliki lahan untuk dibangun sekolah misalnya hibah, bisa menghubungi Pemko Batam. Kita akan bangun sekolah,” katanya.

Menurut Dahlan, masalah infrastrukur seperti jalan dan drainase memang bayak dikeluhkan masyarakat. “Pemko Batam selalu memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase dalam APBD setiap tahun,’ paparnya.

Terkait lahan yang banyak ditempati bangunan liar, lahan yang diterlantarkan pihak ketiga maupun luas kampung tua Batumerah, Dahlan mengaku akan berkoordinasi dengan OB. “Terkait lahan yang dibiarkan pihak ketiga, saat ini masih dibuat Rancangan Undang-undang di tingkat pemerintah pusat,” imbuh Dahlan.

Kegiatan Silaturahmi Walikota dan masyarakat yang digelar di fasum perumahan Sumber Agung tersebut dihadiri seluruh kepala Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang ikut mendampingi Wako Batam. Walikota dan Wakil Walikota Batam dijadwalkan akan menggelar silaturahmi tersebut di seluruh Kecamatan di Batam. Kegiatan ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi dengan masyarakat dan jarring aspirasi untuk kemajuan pembangunan Batam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here