Lima Mubaligh Sampaikan Keteladanan Rasulullah SAW

0
257

BATAM – Ribuan warga Batam memadati Masjid Raya Batam, Minggu (5/2) dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H. Kegiatan ini digelar pukul 19.00 WIB diawali dengan Sholat Isya berjamaah.

Peringatan kelahiran Nabi terakhir untuk umat Islam tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Gelaran bertajuk “Parade Dakwah” tersebut menghadirkan lima ustadz terkemuka yakni Ust. Asep Rabbany ketua Ponpes Miftahurrahman, Ust. H Rusli Abdul Wahid ketua Ponpes Albarkah, Ust. Jamaluddin Nur  ketua Ponpes Hidayatullah, KH. Makmun Murodh ketua Ponpes Assalam, Jabar dan KH. Azhari Abbas Ketua MUI Kepri.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang memberikan sambutan pada awal acara berharap kegiatan ini bisa dijadikan ajang silaturahmi yang penuh keakraban bagi masyarakat Batam. Dahlan juga mengajak agar seluruh jamaah dapat menjaga ketenangan Batam. “Marilah kita menjaga ketenangan Batam, baik dalam kehidupan sosial, agama, maupun sehari-hari. Hal-hal yang merusak hanya akan merugikan kita sendiri,” ucapnya.

Tabligh akbar peringatan Maulid Nabi ini menghadirkan kemasan dakwah oleh lima penceramah bergantian masing-masing 15 menit. Masing-masing penceramah menyampaikan pesan tentang keteladan Rasulullah SAW dalam retorika yang berbeda-beda. Peringatan Maulid Nabi yang digelar di Masjid Raya tersebut disiarkan secara langsung di Radio Batam FM, serumpun FM dan RRI Batam. Siaran dapat didengar sampai ke Johor dan Singapura.

Penceramah yang hadir merupakan penceramah yang sudah tidak asing lagi di masyarakat Batam. Para penceramah tersebut aktif mengisi pengajian di Batam dan Kepri. Mubaligh tersebut juga sudah banyak berkontribusi nyata dalam mewujudkan masyarakat Batam yang berakhlak mulia.

Ust. Asep Rabbany ketua Ponpes Miftahurrahman mengungkapkan cinta terhadap Nabi Muhammad SAW harus ditanamkan sejak dini. Kebiasaan yang senantiasa dikerjakan Rasul yakni Sholat. Dalam sebuah hadist disebutkan, Nabi Muhammad Sholat sampai kakinya bengkak-bengkak. Keutamaan Sholat hendaknya ditanamkan kepada anak-anak sedari kecil.

Ust. H Rusli Abdul Wahid ketua Ponpes Albarkah menceritakan kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan kasih sayang. Rasul tidak pernah marah pada istrinya dan kerap membantu istri melakukan pekerjaan rumah tangga tanpa rasa malu ataupun gengsi.

Ust. Jamaluddin Nur  ketua Ponpes Hidayatullah mengungkapkan, Rasulullah SAW merupakan sosok pemimpin yang sempurna. Di medan perang, Nabi Muhammad SAW merupakan panglima yang tangguh namun di luar Rasul juga sosok pemimpin yang baik, santun dan bijaksana. Modal utama kepemimpinan Rasul yakni mengenal Allah SWT, dasar cinta dan tidak pernah membeda-bedakan, pikiran, ilmu, sabar, keyakinan, Jihad dan Sholat.

KH. Makmun Murodh ketua Ponpes Assalam, Jabar dalam ceramahnya mengatakan umat Islam wajib belajar, mencontoh dan mengikuti akhlak yang telah diajarkan Rasulullah SAW . Ajaran Rasulullah hendaknya menjadi rujukan dalam menyelesaikan masalah di dunia. Salah satu contoh riil mencintai dan mengikuti ajaran Rasul yakni senantiasa menjungjung Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here